Teknologi membawa serta nilai, kekuasaan, dan konsekuensi sosial yang nyata. Maka, ketika ciptaan mulai menggantikan pencipta, pertanyaan utamanya bukanlah apakah kita cukup canggih secara teknologi, tetapi apakah kita cukup bijak secara sosial.
Tambun Selatan, 30 Mei 2025
Artikel Terkait
OPINI: Dokter Sang Predator, Pintar Tak Bermoral
Dua Bahasa, Satu Identitas: Literasi Bahasa Indonesia di Tengah Dominasi Asing
Pelajaran dari Cecep: Cleaner Masjid yang Diundang Haji oleh Kerajaan Arab Saudi
Vasektomi Orang Miskin atau Vasektomi Penyebab Kemiskinan?
Fenomena Bapa Aing: Antitesis Pemerintah Sebelumnya