Jadi, apakah Anda masih memandang akad ini sebagai sesuatu yang sederhana? Atau justru melihatnya sebagai refleksi dari nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam? Waktunya kita menggali lebih jauh dan mengapresiasi makna di balik ‘ariyah.
Artikel ini merupakan opini yang ditulis oleh Adelia Novita Putri, Mahasiswa Ekonomi Syariah, Universitas Pamulang
DISCLAIMER: Isi artikel ini tidak mencerminkan pandangan dan kebijakan redaksi Klikanggaran.com
Artikel Terkait
Menjadikan Bahasa Indonesia sebagai Pilar Identitas dan Diplomasi Global
“Gaskeun” : Simbol Semangat dan Dinamika Bahasa Zaman Now
Menghadapi Tantangan Global Internalisasi dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia Laksana Gatot Kaca
Bahasa Gaul dan Tantangan Terhadap Identitas Bahasa Indonesia
Problem dan Tantangan Kepala Daerah Terpilih di Sulawesi Selatan