Bahasa Indonesia Laksana Gatot Kaca

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 17:07 WIB
Ilustrasi (Sumber: Ragam Sastra)
Ilustrasi (Sumber: Ragam Sastra)

KLIKANGGARAN -- Bahasa Indonesia merupakan bahasa negara yang memiliki peran penting dalam membangun identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Indonesia harus diperkuat melalui dua proses utama, yaitu internalisasi dan internasionalisasi. Internalisasi bertujuan untuk menguatkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia, sedangkan internasionalisasi berfokus pada upaya memperkenalkan bahasa Indonesia di tingkat dunia.

Dalam hal ini, bahasa Indonesia berperan bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas bangsa yang harus dihargai dan dipertahankan oleh seluruh lapisan masyarakat.Internalisasi bahasa Indonesia dapat diajarkan melalui pendidikan maupun media massa. Di bidang pendidikan, bahasa Indonesia diajarkan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Melalui pendidikan yang baik, siswa dapat menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap kosa kata dan ungkapan. Media massa juga berperan penting dalam proses ini, karena bahasa yang digunakan dalam berita dan program-program lainnya akan mempengaruhi kebiasaan berbahasa masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi media untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah yang berlaku agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh masyarakat.

Sehingga, bangsa kita tidak kehilangan jati diri dan dapat menjaga keberagaman budaya dengan lebih baik.Penggunaan bahasa Indonesia yang lugas, jelas, dan bermakna akan memberikan dampak positif dalam membentuk kebiasaan berbahasa yang baik di kalangan masyarakat. Masyarakat yang terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat akan semakin kuat dalam menjaga jati diri kebangsaannya.

Selain itu, bahasa Indonesia yang digunakan dengan baik dapat mempererat hubungan sosial antar individu, karena bahasa merupakan alat utama untuk berinteraksi dan memahami satu sama lain. Namun, di sisi lain, kita juga dihadapkan dengan tantangan penggunaan bahasa asing, yaitu bahasa Inggris, yang semakin mendominasi dalam komunikasi internasional, teknologi, dan dunia pendidikan.

Sementara itu, internasionalisasi bahasa Indonesia bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Indonesia di luar negeri. Beberapa universitas di luar negeri juga telah membuka jurusan bahasa Indonesia. Melansir dari laman Wadah Edukatif bagi Anak Muda Creativa, Minggu (13-11-2022), terdapat tujuh universitas di luar negeri yang memiliki jurusan Bahasa Indonesia, yaitu University of Melbourne (Australia), Leiden University (Belanda), Tokyo University for Foreign Studies (Jepang), University of Hawaii at Manoa (Hawaii), SOAS University of London (Inggris), dan Yale University (Amerika Serikat).

Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia telah diakui secara global, bukan hanya sebagai bahasa negara, tetapi juga sebagai sarana yang penting dalam memahami budaya Indonesia yang kaya dan beragam.Langkah ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia memiliki daya tarik yang besar, baik dari sisi budaya maupun keterlibatan dalam hubungan internasional. Pengajaran bahasa Indonesia di luar negeri tidak hanya akan memperkenalkan bahasa kita, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat dunia untuk lebih memahami kekayaan budaya Indonesia yang beragam.

Namun, internasionalisasi bahasa Indonesia tidak hanya terbatas pada pengajaran bahasa di luar negeri. Penggunaan bahasa Indonesia dalam forum internasional, serta di kalangan warga asing yang tinggal di Indonesia, juga harus didorong. Hal ini penting agar bahasa Indonesia tidak hanya menjadi bahasa pengantar di dalam negeri, tetapi juga diakui di kancah global.
Dengan adanya promosi bahasa Indonesia di luar negeri, kita dapat membangun citra Indonesia sebagai negara yang tidak hanya memiliki kekayaan alam, tetapi juga memiliki nilai-nilai kebudayaan yang patut dihargai dan dilestarikan.Dengan melihat potensi besar yang dimiliki bahasa Indonesia, sudah saatnya kita semua berperan aktif dalam mendukung kedua proses ini.

Pemerintah selaku pemegang kekuasaan tertinggi harus mengupayakan regulasi yang ketat, baik bagi warga negara sendiri maupun orang asing, untuk selalu mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Institusi pendidikan juga harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Indonesia, serta mempromosikan bahasa ini di luar negeri melalui program-program yang menarik, seperti pertukaran pelajar dan kerjasama internasional.

Dengan begitu, bahasa Indonesia akan semakin dikenal di dunia global, dan kita turut menjaga serta mengembangkan warisan budaya yang sangat berharga. Selain itu, setiap individu juga memiliki peran besar dalam memastikan bahasa Indonesia tetap hidup dan berkembang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Penulis: Kheorurozikin (Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Pamulang)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X