KLIKANGGARAN – Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan untuk merevisi kenaikan UMP Jakarta tahun depan. Kenaikan sebesar 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 atau naik sebesar Rp225.667 dari UMP tahun 2021.
Sebelumnya, dalam Keputusan Gubernur yang dikeluarkan pada pertengahan November lalu, UMP Jakarta 2022 hanya naik 0,85 persen atau Rp37.749 menjadi Rp4.453.935.
Anies menilai kenaikan UMP 0,85 persen terlalu rendah dibandingkan inflasi Jakarta sebesar 1,14 persen. Pertimbangan lain adalah proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan dari Bank Indonesia sebesar 4,7-5,5 persen.
Selain itu, kenaikan UMP yang terlalu rendah dipandang dapat merugikan pekerja di sektor industri yang justru mengalami pertumbuhan di tengah pandemi. Seperti transportasi dan pergudangan, informasi dan telekomunikasi, dan jasa kesehatan.
Baca Juga: Kejar Target, Pemprov Sumsel Memungut Pajak yang Bukan Wewenangnya
Kebijakan ini tentu menuai kontra dari kalangan pengusaha. Selain karena kenaikan yang lebih tinggi, keputusan ini dinilai menyalahi aturan yang berlaku oleh kalangan tersebut. Namun demikian, banyak juga pihak yang memuji keberanian Anies ini.
Salah satunya adalah Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), yang memuji dan mengapresiasi keputusan Anies Baswedan. Keputusan ini berdasarkan formula yang diatur dalam PP No.36 Tahun 2021 menjadi 5,1 persen. Naik sebesar Rp 225.667 dari UMP tahun 2021.
Menurut ASPEK hal ini tentunya akan sangat didukung oleh seluruh pekerja. Tidak saja di Jakarta, namun juga di seluruh Indonesia.
Mirah Sumirat, SE Presiden ASPEK Indonesia, dalam keterangan tertulisnya memberikan pernyataannya. Atas nama pekerja di Indonesia Ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Anies Baswedan yang telah melakukan kajian dan perhitungan kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2022, sehingga menjadi lebih manusiawi.
Artikel Terkait
Pendukung Deklarasikan Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Ganjar Teratas menurut Survei CPCS
Tak Ada Lawan, Prabowo Adalah Capres Pilihan Anak Milenial dan Gen Z, Mengalahkan Anies Baswedan!
Anies Baswedan Resmikan Gereja, Akademisi Nahdlatul Ulama, Nadirsyah Husen atau Gus Nadir Bilang Begini..
Gubernur Anies Baswedan Dipanggil Ahok! Apa Pasal?
Anies Baswedan Terima Penghargaan tatkala Sumur Resapan Ramai Dikritisi
Jika Formula E Gagal Digelar, Ferdinand Hutahaean Minta KPK Tangkap Anies Baswedan
Anies Baswedan Mengecek Pekerjaan Fasilitas Publik Ibukota, Berikut Hasilnya
Anies Baswedan Naikan UMP DKI Jakarta 5,1 persen, Layakkah?