KLIKANGGARAN – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, minggu 7 November 2021 meresmikan Gedung Gereja Kristen Indoneia (GKI) Puri Indah, Taman Permata Buana, Jakarta Barat.
Dalam akun instagram @aniesbawedan, Anies Baswedan menulis:
“Jakarta merupakan simpul dari pertemuan semua unsur yang ada pada bangsa ini. Bangsa Indonesia ini bukan percampuran dari berbagai unsur, melainkan sebuah persenyawaan. Artinya, semua unsur yang ada berinteraksi menuju unsur baru, dan persatuan yang disepakati Indonesia bukan persatuan asal usul, tapi persatuan tujuan.”
Kehadiran Anies Baswedan meresmikan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Puri Indah mendapat respon positif dari akademis Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen aatau Gus Nadir.
Baca Juga: Satu per Satu Fakta tentang Kecelakaan yang Menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiasyah Terungkap
Gus Nadir dalam akun Twitter @na_dirs Senin (8/11/2021) mengungkapkan, dengan Anies Baswedan masuk ke gereja akan menghentikan perdebatan soal boleh tidaknya orang Islam masuk gereja. Sebagian berpendapat, orang Islam yang masuk gereja dicap kafir.
"Terima kasih Mas Gub Anies Baswedan tindakan Anda telah menghentikan perdebatan. Semula, masuk gereja saja hukumnya haram dan pelakunya dicap kafir, apalagi yang jagain gereja; ini malah Anda meresmikannya, lengkap dengan foto di depan Salib. Kini, semuanya sudah boleh. Alhamdulillah," tulis Gus Nadir seperti dikutip Klikanggaran.com dari Twitter-nya @na_dirs Senin (8/11/2021).**
Baca Juga: Putra Ahok Vs Selebgram Ayu Thalia, Siapa yang Akan Jadi Tersangka?
Pada bagian lain di akun Instagram @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta juga menulis:
Artikel Terkait
Wagub DKI Yakini, Anies Baswedan Tidak Terlibat dalam Kasus Lahan di Munjul
Kicauan Giring Goreng Anies Baswedan Dikritik Gerung
Kasus Korupsi Lahan Munjul, Ini Kata LSAK Soal Keterlibatan Anies Baswedan
Kini Giliran Pasha Ungu, Sesama Penyanyi, Kecam Sikap Giring yang Kritisi Kinerja Anies Baswedan
Pendukung Deklarasikan Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Ganjar Teratas menurut Survei CPCS