fiksi

Cerpen: Wanita Jalang

Minggu, 29 Agustus 2021 | 14:46 WIB
Cerpen Wanita Jalang (Dok.Klikanggaran/blackrose)

Hari itu panas dan sangat menyengat, namun mendadak menjadi mendung. Semakin gelap, kemudian hujan. Amora menatap sejenak ke kantin yang penuh, lalu meneruskan langkah ke luar gedung perkantoran. Dengan berlari kecil diseberanginya jalan yang agak sepi, berjalan cepat memasuki sebuah rumah makan kecil di seberang jalan.

Dipesannya menu makan siang ringan dengan jus jambu, lalu duduk menunggu. Tak lama pelayan datang dan menyajikan makanan dengan sopan. Amora terlihat tidak bernafsu menyuapkan makanan ke mulutnya. Matanya menerawang pada kejadian demi kejadian yang menerpanya. Di rumah serasa di neraka. Masalah selalu kembali pada topik yang sama. Pertengkaran demi pertengkaran mewarnai hari-hari pernikahan yang tadinya diharapkannya akan membawa warna indah.

"Radik." Tiba-tiba seorang lelaki sudah berdiri di depannya dan menyodorkan tangan.

Baca Juga: Jumat Berkah, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512 Bagikan Buku Tulis dan Masker kepada Anak-anak Perbatasan

Terkejut, Amora meletakkan sendoknya perlahan di piring, mengelap mulut, lalu menyambut tangan kekar itu, ragu.

"Amora," jawabnya. Matanya meneliti lelaki kekar yang berdiri di hadapannya. Mendekati sempurna adalah penilaian yang dipilihnya, lalu mempersilahkan lelaki itu duduk di depannya.

"Sendiri?" tanya Radik ringan.

"Ya, kebetulan kantin di kantor penuh, jadi makan di sini saja."

"Boleh kutemani?"

Amora diam.

"Jangan takut. Aku sudah sering melihatmu. Aku bekerja di sebuah perusahaan percetakan, satu lantai di atas kantormu."

"Oh, silahkan. Ini tempat umum, jadi bebas saja."

"Bebas?"

"Ya, kenapa? Siapa saja boleh makan di sini, kan?"

"Apa ini bukan kalimat mengundang?"

Halaman:

Tags

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB