fiksi

Cerbung Kabut Pembatas Dua Dunia

Jumat, 17 Desember 2021 | 20:05 WIB
Cerbung: Kabut Pembatas Dua Dunia (Dok.pexels.com/BobPrice)

“Jangan takut. Namaku Atma,” sapa lelaki itu tersenyum pucat dari balik kaca jendela.

Bibir lelaki itu tidak bergerak sedikit pun, namun Mayang dapat mendengarkan suaranya. Dengan tubuh menggigil Mayang meneliti penumpang yang duduk di deretan kursinya. Tak ada yang menunjukkan mereka juga melihat wajah di kaca itu. Matanya kembali pada wajah pias di jendela.

“Kamu yang kulihat berjalan bersamaku tadi adalah manusia?”

“Ya.”

“Dan, ternyata wajahmu juga yang selalu hadir dalam mimpiku.”

“Betul.”

“Lalu, mengapa sekarang kau berada di luar jendela, terbang mengiringi laju kereta?”

“Sebentar lagi kau akan tahu.”

“Apa?”

Baca Juga: Imam S. Arifin Tutup Usia, Begini Kondisinya Sebelum Meninggal

“Aku akan menemuimu lagi di kehidupanku yang lain.”

“Aku tidak mengerti.”

“Kau akan mengerti nanti.”

“Jelaskan sedikit padaku.”

“Aku akan selalu bersamamu.”

Halaman:

Tags

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB