Semakin ingin menghilangkanmu dalam ingatan, semakin dekat kamu dengan pikiranku
Miliaran detik lalu kamu menghilang dari pandangan
Mulai saat itu juga aku mulai gila
Kehilangan arah bahkan tak tahu pijakan mana
Lelah atas kesia-siaan
Kamu tahu, aku takut akan malam
Hingga aku kehilangan pagi dan siang
Cintamu masih ada tapi kamu tak ada
Tak apalah jika dalam mimpi kamu memelukku
Tak apalah walau hanya dalam mimpi kamu mendengarkan keluh kesahku
Kini aku sedang memasrahkan pada harapan
Melukisnya hingga mataku terpejam
Dalam sepenuhnya doa malam
Dalam sendu dan genggaman
Dalam pelukan, cinta yang kupasrahkan