fiksi

Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Satu

Rabu, 1 September 2021 | 17:42 WIB
Kopi Sore dan Timbunan Cinta (Dok.klikanggaran.com/KitRose)

Baca Juga: Lelaki di Balik Layar 1

“Eits, ini sapu tangan kenapa dianggurin, dah?” Gading menarik tangan Ratih yang sudah bersiap masuk ke dalam mobil.

“Aku nggak perlu sapu tangan.”

“Hapus air matamu.”

“Huft, sok tahumu kambuh.”

“Itu pipi basah bukan nangis?”

“Aku nggak pernah olah raga, wajar lari sebentar keringetan.”

“Baiklah kalau begitu.”

Gading membuka pintu mobil dan memberikan kesempatan pada Ratih untuk masuk, lalu berlari ke pintu mobil di sisi lain dan masuk mobil dengan cepat. Dari jauh keduanya seperti dua sejoli yang teramat sangat mesra.

Baca Juga: Lelaki di Balik Layar 2

Ratih menyalakan mobil tanpa menunggu Gading sudah sempurna menutup pintu. Segera gadis itu memacu mobilnya, melesat seperti kuda liar menerobos keramaian jalan.

Lama keduanya berdiam diri, menikmati pikiran masing-masing. Angin kencang berhembus dari kaca jendela yang sedikit terbuka. Ratih tak menghiraukan rambutnya berantakan tertiup angin. Matanya lurus saja memandang ke jalanan, berusaha tak peduli dengan suasana hatinya yang gundah dan gelisah. Gading menatapnya lama, tangannya terulur merapikan rambut Ratih yang berantakan.

"Kamu kenapa?" tanyanya dengan suara lembut.

Ratih hanya menghembuskan napas, tak menghiraukan Gading yang masih menatapnya menunggu jawaban.

"Tolong, Ratih. Sudah dua hari ini sikapmu aneh. Menjauh dariku tanpa alasan yang aku tahu. Kenapa?"

Halaman:

Tags

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB