KLIKANGGARAN--Kementerian Pertahanan RI telah memesan 2 pesawat militer Airbus A400M dari produsen pesawat asal Prancis, demikian akun resmi Instagram Kemenhan RI mengumumkan.
Dua pesawat militer Airbus A400M ini sebelumnya telah diincar mantan Menhan Ryamizard Ryacudu pada tahun 2016. Ketika itu Ryamizard mengatakan bahwa harga satu pesawat Airbus A400M mencapai Rp2,5 triliun. Maka jika membeli dua pesawat menjadi senilai Rp5 triliun rupiah.
"Saya punya rencana membeli Airbus A400 dari Eropa tetapi hanya sejumlah kecil. Tidak perlu membeli banyak," kata Ryamizard Ryacudu pada 2016, dikutip Klikanggaran.com dari Antara.
Baca Juga: Diseminasi Informasi di Lingkungan Biro KSAP Setjen DPR RI, Apa saja isinya?
Namun begitu, Kemenhan belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pemesanan 2 pesawat Airbus A400M tersebut. Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Airbus, disebutkan bahwa kontrak berlaku efektif pada tahun 2022.
"Kementerian Pertahanan RI telah menandatangani Letter of Intent (LoI) pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transport," dikutip Klikanggaran.com dari twitter @Kemhan_RI, 19 November 2021.
Prabowo Subianto selaku Mentri Pertahanan menyebutkan bahwa tujuan pembelian pesawat A400M itu untuk meningkatkan kemampuan taktis TNI AU dalam transportasi kargo berat.
Baca Juga: Pentingnya Perencanaan Tenaga Kerja di Perusahaan
“A400M adalah platform yang benar-benar multi-peran dan akan sangat meningkatkan kemampuan taktis udara-ke-udara TNI AU," kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Pesawat ini akan memainkan peran kunci dalam misi utama lainnya termasuk terjun payung dan transportasi kargo berat," ujarnya
Prabowo juga menyebutkan bahwa pesawat A400M akan menjadi aset nasional dan landasan misi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana, di luar kemampuan taktis dan udara-ke-udara.
Baca Juga: Marcus/Kevin Maju ke Semi Final Indonesia Masters 2021, Bertemu Ganda Putra Malaysia di Semi Final
Pesawat A400M mengisi celah pasar pesawat angkut militer, antara pesawat Lockheed Martin C-130 Hercules berukuran kecil, yang juga banyak beroperasi di Indonesia, dan pesawat Boeing C-17 kargo jet yang lebih besar.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Pesawat NC212i Kedua Pesanan Kemenhan RI Dikirim PTDI Menuju Malang, Keren Nian
Miliaran Kredit Bank Mandiri Pada PT WI Berindikasi Melabrak Sejumlah Peraturan
Bank Sumsel Babel Dinilai Belum Optimal dalam Penyaluran Kredit Pembiayaan ke UMKM
Raja Baru di Wall Street: Microsoft Kalahkan Apple sebagai Perusahaan Paling Bernilai!
Pengawasan Dalam Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Bank Sumsel Babel Belum Memadai
2021 Empat Ruas Tol Sudah Dijual, Hingga 2025 Waskita Akan Kembali Lepas Sejumlah Ruas Tol
Gojek dan Tokopedia Digugat Rp2,08 Triliun! Apa Masalahnya Ya?
Sekilas tentang Waskita Karya, BUMN Indonesia yang Eksis Sejak Zaman Belanda
Duh, 4,1 Miliar Penyertaan modal BUMD Sumsel, PT SAI Habis Dalam Waktu Singkat?
Lima Pesawat N-219 PT DI Dibeli Sejumlah Kader NU