Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama desa Tamban Baru Selatan Ikuti Pameran Hasil KKN

photo author
- Selasa, 23 Agustus 2022 | 21:06 WIB
Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama desa Tamban Baru Selatan (Dok. Istimewa)
Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama desa Tamban Baru Selatan (Dok. Istimewa)

KLIKANGGARAN -- Universitas Palangka Raya (UPR) melangsungkan pameran hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dan KKN Bersama 2022 pada hari Jum’at, 19 Agustus 2022 lalu mulai pukul 08.00 WIB dan bertempatan di Stadion Mini Universitas Palangka Raya.

Rektor Universitas Palangka Raya Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si mengatakan bahwa peserta KKN Kebangsaan dan KKN bersama 2022 wajib mengikuti kegiatan pameran untuk menunjukkan hasil dari pelaksanaan KKN di desa masing-masing.

“Para peserta melaksanakan pameran yang berlokasi di UPR dalam rangka menunjukkan hasil pada saat melaksanakan KKN di desa masing-masing,ujarnya.

Pameran tersebut memiliki sekitar 106 stand pameran dimana 100 stand merupakan stand pameran dari mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama 2022 dan 6 stand sisanya merupakan stand PKM dan usaha mikro. Dr. Ir. Aswin Usup, M.Sc selaku ketua panitia KKN Kebangaan dan KKN Bersama tahun 2022 menyampaikan;

Baca Juga: Usain Bolt Mengajukan Merek Dagang untuk Pose Lightning Bolt, Pose Terkenalnya

Mahasiswa merupakan generasi yang akan memimpin bangsa, dari mahasiswa lah tercetus ide-ide baru yang inovatif. KKN ini merupakan simulasi bagi mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat yang lebih luas cakupannya. Pameran ini bertujuan untuk unjuk inovasi yang dicetuskan mahasiswa selama KKN berlangsung. Harapan saya setelah KKN ini seesai, mahasiswa tetap berhubungan baik dengan desa yang menjadi gugus tugas nya dan tetap membantu desa menyelesaikan permasalahan”.

Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama 2022 gugus tugas desa Tamban Baru Selatan ikut memamerkan produk khas tamban baru selatan.

Produk yang dipamerkan diantaranya yaitu sekam dan briket sebagai hasil olahan gabah padi yang merupakan produk samping dari beras, tutut/haliling sebagai olahan camilan ringan, hasil kerajinan tangan berupa topi dari rotan dan tas dari plastik serta beras varietas lokal yang di tanam di desa Tamban Baru Selatan.

Baca Juga: Sepertinya Trens Jerman Menular ke Negara lain, Giliran Prancis Akan Mengalami Ancaman Resesi

Saya harap pameran ini sedikit banyak dapat memperkenalkan produk desa.

Pameran ini dihadiri beberapa amu VIP, besar harapan saya beberapa dari tamu undangan disini baik VIP maupun bukan dapat mengingat produk khas desa TBS yang kami pamerkan dan kedepannya untuk produk tersebut dapat bekerj sama dengan desa TBS sehingga produk berkembang di pasaran dan ekonomi masyarakat terbantuUcap Sarah Annisa Ananda Putri, salah satu perwakilan mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama gugus tugas desa Tamban Baru Selatan.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X