Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama Lakukan Kerja Bakti Bersama Masyarakat Tamban Baru Selatan

KLIKANGGARAN -- Kebersihan lingkungan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh manusia dengan sengaja guna memelihara lingkungan sekitarnya sehingga lingkungan bersih.

Lingkungan yang bersih adalah cikal bakal dari hidup yang sehat dan nyaman. Untuk mewujudkan kebersihan lingkungan ini maka dilaksanakanlah kerja bakti.

Menurut pak Ghazali selaku salah satu tokoh masyakat, kerja bakti ini merupakan program rutin di Desa Tamban Baru Selatan dan biasa dilaksanakan sebulan sekali pada awal bulan.

“Kami memang sering melakukan kerja bakti seperti ini, ya sekiranya sebulan sekali lah dibawah tanggal 10. Selain untuk membersihkan lingkungan, kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat”.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama Sosialisasikan Stunting dan Demo Pangan B2SA

Selain Kali ini, kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan pada hari minggu, 07 Agustus 2022 sejak pukul 07.00 WIB di desa Tamban Baru Selatan, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas.

Kegiatan pembersihan lingkungan ini dimulai dari gapura batas awal desa. Kerja bakti yang dilakukan meliputi pembabatan rumput di sekitar area desa, pemungutan sampah anorganik, pembersihan jalan dan pengecatan gapura batas awal desa.

Sarah Annisa Ananda Putri selaku salah satu mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama desa Tamban Baru Selatan menyebutkan bahwa tujuan dilaksanakannya kerja bakti ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dan untuk menyambut 17 Agustusan.

“Kebersihan lingkungan itu sangat mempengaruhi kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan yang bersih menciptakan rasa nyaman dan resiko masyarakat terjangkit penyakit akibat bakteri menurun. Dengan adanya kegiatan kerja bakti ini, saya harap masyarakat menyadari bahwa tidak ada ruginya membersihkan lingkungan," kata Sarah.

Baca Juga: Profil Brigadir RR, Tersangka Baru Kasus Kematian Brigadir J, Benarkah Ia Berikan Tembakan Terakhir?

Kelompok KKN Kebangsaan dan KKN Bersama desa Tamban Baru Selatan terdiri dari 10 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Mereka adalah Samuel Harianja (Universitas Palangka Raya), Roy Silitonga (Universitas Palangka Raya), Rofi Ayu Safitri (Universitas Palangka Raya), Nurul Fajri Latifatul Hasanah (Institut Seni Indonesia Padang Panjang), Sarah Annisa Ananda Putri (Universitas Syiah Kuala).

Selanjutnya, Sopiatun Muslihah (Universitas Palangka Raya), Afif Hamidi (Universitas Jember), Adi Cahyono (Universitas Negeri Jakarta), Nornela Sofika (Universitas Palangka Raya), dan Wulan Lestari (Universitas Pendidikan Indonesia).***