Mahasiswa KKN Kebangsaan Sosialisasi Inovasi Produk Khas Desa Tamban Baru Selatan dan Cipatakan Peluang Bisnis

KLIKANGGARAN --- Desa Tamban Baru Selatan merupakan salah satu desa yang bertempatkan di kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas.

Desa Tamban Baru Selatan ini memiliki lahan tanam yang luas, dan mayoritas lahan tanam ini digunakan untuk menanam padi sehingga dapat dikatakan, bahwa padi merupakan komoditas pangan mayoritas di desa ini.

Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama Desa Tamban Baru Selatan, mendapatkan hasil survey lisan bahwa Desa hanya menjual beras hasil tanam dan tidak memanfatkan hasil samping dari produk beras ini.

Untuk itu, mahasiswa menyelenggarakan sosialisasi produk khas desa Tamban Baru Selatan, dengan bahan hasil samping dari padi/beras.

Baca Juga: Karyawan Alfamart Minta Maaf Viralkan Video Pencuri Cokelat, Hotman Paris Siap Jadi Pengacara, Gratis!

Produk yang menjadi inovasi mahasiswa ini, dikenalkan kepada warga Desa diantaranya yaitu sekam dan briket sebagai hasil olahan gabah padi yang merupakan produk samping dari beras, dan tutut/haliling sebagai olahan camilan ringan.

Selain itu mahasiswa juga membagi ilmu terkait pemasaran baik secara langsung maupun melalui E-Commerce.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 gustus 2022 pada pukul 14.00 WIB dengan sasaran peserta melingkupi pelaku UMKM, ibu-ibu PKK, BUMDes, dan Pemuda Karang Taruna.

Baca Juga: Inilah Makna dan Tanda Kleptomania yang Trending di Twitter

Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memaparkan potensi desa sehingga diharapkan desa dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakatnya serta dapat mulai memasarkan produk hasil pertanian maupun produk hasil samping dari pertanian ini baik secara langsung maupun melalui E-Commerce.

Namun begitu, penjualan secara E-Commerce kurang dapat dikembangkan sebab beberapa kendala yang ada di desa. Kendala yang amat mengganggu adalah perihal jasa ekspedisi yang sulit dijangkau.

Potensi SDA untuk meningkatkan perekonomian di Desa Tamban Baru Selatan ini sangat banyak dan berpeluang.

Baca Juga: Tanggapan Alfamart terkait Viralnya Karyawan Minta Maaf Diancam UU ITE, Ternyata Tidak Hanya Curi Cokelat!

Akan tetapi, kendala dalam memasarkan potensi produk ada di Jasa Ekspedisi yang sulit di Jangkau, dan perlu di tempuh beberapa kilo meter dari Desa TBS ini.