Baca Juga: Natalius Pigai Komentari Dibukanya Pintu Penerbangan Internasional, Kemenparekraf Ungkap Alasannya
Fakta ini menumbangkan anggapan bahwa vaksi sama sekali tak ampuh melawan omicron. Vaksinasi bisa menghindari kesakitan dan resiko di rawat di rumah sakit sampai kritis.
Syahril kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan mengikuti program vaksinasi nasional.
“Meskipun bergejala ringan dan tingkat kesakitannya rendah, tetap harus disiplin menjalankan prokes, pakai masker, cuci tangan, hindari mobilitas kalau tidak
perlu", ujar Syahril.
Baca Juga: Ganjar Bilang Tidak Perlu Ditakuti ketika Polisi Dikerahkan untuk Pengukuran Tanah
"Buat yang belum vaksin, terutama lansia dan anak-anak, segera vaksinasi karena vaksin sudah terbukti menurunkan tingkat kesakitan jika terpapar COVID-19,” pesan Syahril.
Artikel Terkait
Siapa dan Bagaimana Cara Pasien Isoman Terkonfirmasi Omicron Mendapatkan Layanan Telekonsultasi dan Paket Obat
GEGER!!! Australia Menemukan 'Anak Omicron' di Tengah Lonjakan Covid
Menghindari Penyebaran Omicron yang Semakin Tinggi, Labschool Menyelenggarakan PSB secara Daring
Fakta atau Hoaks, Paracetamol 500 gram, Vitamin C dan VitamiN D Obatnya Omicron?
Mantan Menkes Sebut Omicron Tidak Berbahaya, Maksudnya?
Menkes Minta Tidak Usah Panik Meski Kasus Omicron Melonjak Tinggi, Apa Alasannya?
Inilah Tiga Provinsi dengan Kenaikan Kasus Omicron Tertinggi di Indonesia, 356 Pasien Covid 19 Meninggal Dunia
Babeh Aldo Sebut Omicron adalah 'Pandemi Polusi Udara', Akui Sudah Lakukan Penyelidikan