• Jumat, 29 September 2023

Babeh Aldo Sebut Omicron adalah 'Pandemi Polusi Udara', Akui Sudah Lakukan Penyelidikan

- Selasa, 8 Februari 2022 | 12:26 WIB
Habib Muhammad Ali Ridlo, alias Babeh Aldo (Kanal YouTube Saling Sharing)
Habib Muhammad Ali Ridlo, alias Babeh Aldo (Kanal YouTube Saling Sharing)

KLIKANGGARAN -- Babeh Aldo kembali menjadi perbincangan publik dan namanya kembali trending di twitter.

Hal itu terkait pernyataan Babeh Aldo beberapa waktu lalu ketika berunjuk rasa di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Habib Muhammad Ali Ridlo, nama asli Babeh Aldo menyebut bahwa pandemi yang sekarang ini ramai, sebenarnya adalah 'pandemi polusi udara'.

"Dan bahkan pandemi ini kami tenggarai adalah 'pandemi polusi udara'," kata Babeh Aldo dikutip Klikanggaran.com dari kanal YouTube SALING SHARING pada Selasa, 8 Februari 2022.

Babeh Aldo menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan 'penyelidikan' dan menemukan bahwa tingkat polusi sekarang sedang meningkat.

Baca Juga: Terkait Pemetaan Masjid Radikal, Ketua MUI Meminta Mabes Polri Meminta Maaf, Apa Alasannya?

"Perhatikan ini, di saat pemerintah mengatakan akan ada gelombang Omicron, kami menyelidiki bahwasaya tingkat polusi udara sekarang lagi meningkat. Makanya kalian akan melihat beberapa kota besar orang-orang yang tiba-tiba sakit. Itu polusi udara yang diracuni zat PM 25!" terang Babeh Aldo.

Untuk diketahui, dikutip dari laman BMKG, Partikulat (PM2.5) adalah Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (mikrometer). Nilai Ambang Batas (NAB) adalah Batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. NAB PM2.5 = 65 µgram/m.

Hal itulah yang kemudian disebut oleh Babeh Aldo bahwa orang yang sudah vaksin pun bisa kena varian covid-19 Omicron.

Baca Juga: Jenderal Dudung Tanggapi Pelaporan Dirinya terkait 'Tuhan bukan Orang Arab': Foto Satu-satu Biar Tahu Orangnya

"Dan itu ada datanya. Makanya orang yang sudah vaksin pun masih kena. Karena ini polusi udara. Dan apakah polusi udara menyebabkan penyakit? Ratusan jurnal kedokteran mengatakan'polusi udara PM 2,5 sangat bisa menyebabkan penyakit ISPA namanya, infeksi saluran pernafasan akut yang bisa menyebabkan anosmia, badai sitokin," tegasnya.

Kemudian Babeh Aldo mempertanyakan PCR yang dinilainya pihak Kemenkes tidak berani mengeluarkan data.

"Apa yang disebut covid, itu bisa disebabkan oleh PM 2,5 polusi udara. Dan ini juga Kemenkes harus bertanya, harus menjawab ini. Sampai hari ini juga PCR sudah banyak yang membuktikan bukan hanya saya. Beredar juga video orang marah hasilnya kenapa positif kenapa negatif di sini, kenapa positif di sana. PCR sendiri sendiri sampai hari ini belum diaudit. ada apa? Kenapa mereka gak mau membuka data? Ayo rakyat Indonesia sadar, ini adalah faults pandemi, pandemi yang ditenggarai dihasilkan oleh alat yang tidak kompatibel untuk menentukan pandemi yaitu PCR," tambahnya.

Baca Juga: Viral Seorang Polwan Cantik Diduga Pemeran Video Panas, Kini DPO

Halaman:

Editor: Muslikhin

Sumber: YouTube SALING SHARING

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X