Mantan Menkes Sebut Omicron Tidak Berbahaya, Maksudnya?

KLIKANGGARAN -- Terkait kemunculan virus corona varian omicron di Indonesia, Mantan Menteri Kesehatan atau Menkes RI, Siti Fadilah Supari kembali berkomentar.

Siti Fadilah mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik karena varian omicron itu tidak berbahaya.

Lebih lanjut Siti Fadilah mengungkapkan bahwa kemunculan omicron menandakan virus corona mulai melemah dan imunitas tubuh kita makin membaik.

“Kalau omicron datang malah Alhamdulillah, welcome omicron, karena justru dengan adanya omicron terjadi imunitas pada komunitas yang luas. Artinya, Covid-19 hanya akan menjadi flu biasa. Ini yang ngomong Bill Gates lho, bukan Siti Fadilah,” ujar Siti Fadilah, dikutip Klikanggaran.com dari Suara pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Baca Juga: Puluhan Advokat Lakukan Aksi Damai di Kejaksaan Tinggi Jambi, Ada apa?

Siti Fadilah mengakui bahwa dirinya merasa aneh, mengapa orang-orang sampai ketakutan dan memutuskan vaksin booster hanya karena varian omicron.

Kemudian Siti Fadilah juga merasa heran akan sistem yang dijalankan pemerintah yang terkesan tak berdasar.

“Indonesia itu memang agak aneh. Masa untuk menunggu omicron harus booster. Kalau belum dua kali vaksin, tidak boleh masuk mal, itu dasarnya apa?” terangnya.

Diaktakan oleh Siti Fadilah, masyarakat tidak perlu bingung mencari cara mencegah penularan corona varian omicron.

Baca Juga: Benarkah Munarman Eks FPI Dituntut Hukuman Mati, Ini Kata Pengacara

"Jangan takut sama omicron, jangan mencegah omicron, karena Anda tak bisa mencegah. Kalau bisa dicegah, Amerika pasti bisa, Inggris pasti bisa. Karena memang tak bisa dicegah, namun tidak membahayakan masyarakat. (Omicron) tidak bikin mati orang banyak," tegasnya.

Siti Fadilah kembali mengingatkan bahwa tidak perlu vaksinasi booster untuk mencegah penularan corona varian omicron.

"Tak perlu vaksinasi lagi, tak perlu takut omicron, karena kita juga sudah punya obatnya. Dan juga tak bisa dicegah (kedatangannya). Biarkan masyarakat happy dan optimis," kata Siti Fadilah.

Silakan bagikan artikel ii dan selalu jaga keseatan.