KLIKANGGARAN--Kebahagiaan masyarakat akan harga minyak goreng merakyat sepertinya hanya sekejap sebab keberadaanya yang langka.
Mencari minyak goreng yang sudah turun harga itu nyatanya sulit didapat karena stoknya langka.
Kenyataan ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berencana menyelidiki mungkinkah ada kartel minyak goreng yang bermain?
Keberadaan kartel minyak goreng ini diduga membuat ketersediaannya menjadi langka.
"Sudah juga dilakukan pengecekan pemeriksaan dan penyelidikan apakah ada kartel dan sebagainya sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat," ujar Riza saat berada di Balai Kota Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.
Riza memastikan bahwa ketersediaan minyak goreng di DKI akan selalu ada meskipun kenyataan mengalami keterbatasan jumlah.
Pemprov DKI pun berusaha mengatur ketetapan harga minyak goreng.
Untuk itu dia menghimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan penimbunan minyak goreng.
Artikel Terkait
Kapolres Batang Hari Mengamankan Pelaku Pengangkut Minyak Solar Ilegal dari Bayat
Tanpa Studi Kelayakan, Investasi Industri Minyak Serai Wangi PT Inhutani II Rugi Rp2,9 Miliar
Harga Minyak Goreng Naik Mengancam Ketahanan Pangan Nasional
Kabar Bahagia Bunda, Mulai Rabu Besok, Pemerintah Pastikan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu Perliter
Pantau Harga Minyak Goreng, Kadis P2KUKM Luwu Utara Minta Warga Tidak Panik
Cegah Penimbunan Minyak Goreng Pasca 14 Ribu per Liter, Apa yang Dilakukan Polri?
Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Mappedeceng Kosong, DP2KUKM Imbau Warga Beli Sesuai Kebutuhan
Warga Pompa Air Gerebek si Raja Minyak Diduga Mesum dengan Istri Orang
Emak Jangan Kalap Borong Dulu, Per 1 Februari 2022 Minyak Goreng Rp.11.500 Loh!