Tahukah Arti Feminist yang Diduga Jadi sebab Jammi Bunuh Diri karena Dihujat Warganet? Begini Penjelasannya

- Senin, 7 Februari 2022 | 14:41 WIB
Ilustrasi (Pixabay/viarami)
Ilustrasi (Pixabay/viarami)

KLIKANGGARAN -- Baru-baru ini seorang streamer muda asal Korea, Jammi, dikabarkan meninggal karena bunuh diri akibat dirinya diisukan pernah bergestur feminist.

Sikap feminist dari Jammi tersebut kemudian menapat hujatan dari warganet di Korea sehingga membuatnya depresi.

Kabar meninggalnya Jammi diungkap oleh pamannya yang kemudian menyangkut pautkan dengan ujaran kebencian dar warganet atas sikap Jammin yang diduga feminist.

Lalu apa arti feminist yang kemudian menjadi awal sebab depresi yang membuat Jammi bunuh diri? Simak fakta-fakta tentang feminist berikut ini, dikutip Klikanggaran.com dari Kawaiibeautyjapan.com.

Baca Juga: Kronologis Kematian Jammi, Streamer Korea yang Bunuh Diri Karena Depresi

1. Wanita Feminist Membenci Laki-Laki

Persepsi ini adalah persepsi salah yang paling populer di tengah-tengah masyarakat. Wanita feminist justru menginginkan adanya kesetaraan dengan laki-laki karena feminisme berawal pada akhir abad ke 18 ini didasari oleh adanya perlakuan yang tidak setara yang dilakukan dari kaum laki-laki kepada kaum perempuan.

Wanita yang membenci wanita justru disebut dengan misandry, dimana wanita tidak suka dan malah membenci laki-laki. Di Indonesia tokoh emansipasi wanita adalah RA Kartini yang menuntut bahwa wanita tidak hanya di rumah menunggu untuk dipersunting namun diperbolehkan mengenyam pendidikan seperti laki-laki pada saat itu.

Baca Juga: Sindir PSI, Panji Bilang: Luarnya Manis, Dalamnya Kosong

2. Wanita Feminist Tidak Peduli dengan Penampilan

Bukan karena kamu menginginkan kesetaraan dengan laki-laki lalu wanita menjadi merasa penampilannya tidak perlu diperhatikan. Wanita feminist bisa berdandan feminin menggunakan high heels dan make up sesuai dengan kepribadian.

feminisme adalah sebuah pola pikir dari dalam diri seorang individu bukan sebuah aturan yang mengharuskan wanita feminist tidak boleh berdandan. Tentu saja wanita feminist sangat sangat boleh menjadi wanita yang feminin.

3. Wanita Feminist Tidak Menginginkan Pekerjaan Rumah Tangga

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Datangi Dua Orang Habib, Apakah Terkait Kasus 'Tuhan bukan Orang Arab'?

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X