Sidak yang dilakukan Polri menunjukkan beberapa minimarket atau retail modern sudah kehabisan stok.
Baca Juga: Sindir PSI, Panji Bilang: Luarnya Manis, Dalamnya Kosong
Kekosongan stok minyak goreng di sejumlah retail modern kecil lantaran banyak dibeli masyarakat mengingat harga yang dijual Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu diakui Wakasatgas Pangan, Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
Lebih lanjut Whisnu mengungkap langkanya stok minyak goreng di mini market.
"Penyebabnya karena terlambatnya pengiriman minyak goreng dari distributor serta tingginya antusias masyarakat untuk membeli minyak goreng, karena dibatasi pembeliannya hanya satu liter," kata whisnu
Whisnu menyebut salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng tersebut adalah keterlambatan pengiriman dari distributor. (Irma T.H)*
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat dengan judul "Stok Langka, Pemprov Jakarta Selidiki Dugaan Adanya Kartel Minyak Goreng".
Artikel Terkait
Kapolres Batang Hari Mengamankan Pelaku Pengangkut Minyak Solar Ilegal dari Bayat
Tanpa Studi Kelayakan, Investasi Industri Minyak Serai Wangi PT Inhutani II Rugi Rp2,9 Miliar
Harga Minyak Goreng Naik Mengancam Ketahanan Pangan Nasional
Kabar Bahagia Bunda, Mulai Rabu Besok, Pemerintah Pastikan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu Perliter
Pantau Harga Minyak Goreng, Kadis P2KUKM Luwu Utara Minta Warga Tidak Panik
Cegah Penimbunan Minyak Goreng Pasca 14 Ribu per Liter, Apa yang Dilakukan Polri?
Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Mappedeceng Kosong, DP2KUKM Imbau Warga Beli Sesuai Kebutuhan
Warga Pompa Air Gerebek si Raja Minyak Diduga Mesum dengan Istri Orang
Emak Jangan Kalap Borong Dulu, Per 1 Februari 2022 Minyak Goreng Rp.11.500 Loh!