20 Orang di Jabar Terpapar Corona Varian Omicron, Ridwan Kamil Ucap Begini

photo author
- Senin, 3 Januari 2022 | 20:07 WIB
Ridwan Kamil (IG/@ridwankamil)
Ridwan Kamil (IG/@ridwankamil)

KLIKANGGARAN -- Terkait jumlah pasien terpapar varian Omicron, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangannya pada Senin, 3 Januari 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung.

Ridwan Kamil menyebut bahwa ada 20 warga Jawa Barat sudah terpapar virus Corona varian Omicron usai bepergian dari luar negeri.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan bahwa semua pasien virus Corona varian Omicron sedang dikarantina.

"Hari ini tercatat warga Jabar yang datang dari luar negeri, kemudian dikarantina dan diketahui terpapar Omicron 20 orang. Jadi ini ada breaking news," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Postingan Mommy ASF Layangan Putus, Sehari Setelah Suaminya Menikah dan Bulan Madu ke Cappadocia

Dikatakan oleh Kang Emil juga bahwa saat ini kedua puluh orang yang sudah terpapar Corona varian Omicron tersebut tengah menjalani karantina di Jakarta.

Dirinya memastikan tidak ada transmisi virus lokal dari kedua puluh pelaku perjalanan luar negeri tersebut.

"Semuanya tersisir di batas negara, yakni di bandara cuma KTP-nya tercatat sebagai warga Jabar. Jadi Omicron belum ada di tanah Jabar per hari ini, tapi sekarang dikarantina di Jakarta ada 20 orang, belum ada penularan lokal," tegas Kang Emil.

Baca Juga: Daftar Artis Terlibat Prostitusi Online, sebagian Besar Artis Sinetron, Cassandra Angelie Tidak Ditahan

"Beda dengan di Jatim, kalau Jatim kan dari Bali masuk ke Surabaya, per berita yang saya terima Jabar tidak begitu, banyak 20 orang tapi tidak beredar di level komunitas, saya nyatakan belum ada transmisi lokal," tambahnya.

Kang Emil juga memastikan bahwa Pemprov Jabar sudah membuat persiapan untuk menghadapi virus Corona varian Omicron ini.

"Pemprov Jabar bersama tim komite, pada 14 hari pasca Nataru kami asumsikan jika ada berita buruk, seperti oksigen kita persiapkan, semua diulang persiapan seperti Delta," ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Penyerangan Ponpes As-Sunnah Di Lombok Timur, Menag Minta Ceramah jangan Menghina dan Provokasi

"Kami sampaikan berita baiknya agar masyarakat waspada tapi tenang, Omicron ini berdasarkan penuturan epidemiolog, ketika rapat dengan Pak Luhut kemarin, transmisinya cepat tapi fatalitasnya rendah. Penularan cepat tapi tidak ada yang dirawat di rumah sakit," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X