Sandiaga Uno: Batalkan Perjalanan Luar Negeri, Kasus Omicron di Inggris 37 ribu per Hari

- Selasa, 21 Desember 2021 | 21:50 WIB
Pesan Sandiaga Uno terkait kasus Omicron (Dok.kemenparekraf.go.id)
Pesan Sandiaga Uno terkait kasus Omicron (Dok.kemenparekraf.go.id)

KLIKANGGARAN – Beberapa waktu lalu Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengonfirmasi bahwa varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Diinformasikan juga adanya pasien positif, yaitu seorang pekerja kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta.

Seperti diketahui, pada 8 Desember terdapat 3 orang pekerja yang terdeteksi positif Covid-19. Untuk identifikasi adanya varian Omicron, pada tanggal 10 hasil tes ketiga orang tersebut dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).

Setelah dilakukan pengujian sequencing, hasilnya keluar pada 15 Desember dan 1 orang positif terpapar varian Omicron. Namun demikian, ketiga pekerja kebersihan tersebut tidak mengalami gejala.

Selain pasien yang positif terpapar varian Omicron tersebut, Kemenkes mendeteksi 5 kasus probable lain. Dua orang adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat. Keduanya saat ini sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet.

Baca Juga: FSPPB Bakal Gelar Mogok Kerja Selama 10 Hari, Sebab Apa?

Sedangkan 3 orang sisanya adalah warga negara Tiongkok di Manado, dan saat ini juga telah diisolasi.

Menyikapi temuan ini, Menteri Kesehatan mengimbau agar masyarakat tidak berlibur ke luar negeri dan spend waktu liburan di dalam negeri saja.

Hal senada disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga Uno menjelaskan sikap pemerintah dalam merespon munculnya varian COVID-19 baru yakni Omicron.

Menurut Sandiaga Uno, Pemerintah bukan hanya mengimbau, melainkan mengarahkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

Baca Juga: Sekilas tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP

Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (20/12/2021) menjelaskan, sesuai pembahasan dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi, meskipun Omicron ini telah ditemukan di Indonesia, situasi masih relatif aman terkendali terkait COVID-19.

Namun demikian, ada arahan bagi yang akan melakukan perjalanan luar negeri sebaiknya dibatalkan. Sebab kasus Omicron di Inggris sudah mencapai 37 ribu kasus per hari.

“Jika tidak ada keperluan mendesak dan super penting, maka rekomendasinya tidak melakukan perjalanan ke luar negeri,” tutur Sandiaga Uno.

Halaman:

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X