KLIKANGGARAN – Beberapa waktu lalu Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengonfirmasi bahwa varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Diinformasikan juga adanya pasien positif, yaitu seorang pekerja kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta.
Seperti diketahui, pada 8 Desember terdapat 3 orang pekerja yang terdeteksi positif Covid-19. Untuk identifikasi adanya varian Omicron, pada tanggal 10 hasil tes ketiga orang tersebut dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).
Setelah dilakukan pengujian sequencing, hasilnya keluar pada 15 Desember dan 1 orang positif terpapar varian Omicron. Namun demikian, ketiga pekerja kebersihan tersebut tidak mengalami gejala.
Selain pasien yang positif terpapar varian Omicron tersebut, Kemenkes mendeteksi 5 kasus probable lain. Dua orang adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat. Keduanya saat ini sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet.
Baca Juga: FSPPB Bakal Gelar Mogok Kerja Selama 10 Hari, Sebab Apa?
Sedangkan 3 orang sisanya adalah warga negara Tiongkok di Manado, dan saat ini juga telah diisolasi.
Menyikapi temuan ini, Menteri Kesehatan mengimbau agar masyarakat tidak berlibur ke luar negeri dan spend waktu liburan di dalam negeri saja.
Hal senada disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga Uno menjelaskan sikap pemerintah dalam merespon munculnya varian COVID-19 baru yakni Omicron.
Menurut Sandiaga Uno, Pemerintah bukan hanya mengimbau, melainkan mengarahkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri apabila tidak ada keperluan yang mendesak.
Baca Juga: Sekilas tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP
Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (20/12/2021) menjelaskan, sesuai pembahasan dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi, meskipun Omicron ini telah ditemukan di Indonesia, situasi masih relatif aman terkendali terkait COVID-19.
Namun demikian, ada arahan bagi yang akan melakukan perjalanan luar negeri sebaiknya dibatalkan. Sebab kasus Omicron di Inggris sudah mencapai 37 ribu kasus per hari.
“Jika tidak ada keperluan mendesak dan super penting, maka rekomendasinya tidak melakukan perjalanan ke luar negeri,” tutur Sandiaga Uno.
Artikel Terkait
Israel Terapkan Aturan Paling Ketat di Dunia untuk Menahan Strain Omicron
Inilah 4 Kebijakan Pemerintah Cegah Masuknya Omicron ke Indonesia, Karantina Jadi Lebih Lama
Diduga Bawa Omicron, Suami Istri Kabur dari Karantina, Polisi Militer Mengeluarkan Paksa Mereka dari Pesawat
4 Kasus Omicron atau Varian Baru COVID 19 Terdeteksi di New South Wales, Australia
6 Kasus Omicron Ditemukan di Skotlandia, Penularan di Duga terjadi di Dalam Negeri, bukan karena perjalanan
Ini, Lho, Gejala Terinfeksi Omicron Kata Dokter yang Pertama Menemukannya
Bisa Jadi, Varian Omicron Covid-19 Kurang Mematikan daripada Yang Ditakuti, Kepanikan Berlebihan
Kombinasi Delta dan Omicron Akan Menghasilkan Virus Super-Mutant?
Wali Kota Ini Mengumumkan Kondisi 'Insiden Besar' terkait Omicron, Mengapa?
Omicron: Belanda Lockdown Mulai Minggu Pagi Ini