"Bagaimana mungkin tekad perusahaan Pertamina untuk menjadi global energy champion US$ 100 milyar market valuenya bila suasana kebatinan para pihak. Khususnya para pekerjanya merasa kurang nyaman. Bisa dimaklumi jika berencana mogok kerja," tutur Binsar.
Binsar pun berpesan, untuk sebaiknya dihindari dulu agar tidak menambah kesusahan masyarakat di tengah krisis pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Tersangka Penyuap Bupati Muba Sudah Siap Diadili di PN Palembang
Binsar juga mengulas kembali sosok dan figur Nicke Widyawati yang sebelumnya adalah Direktur SDM Pertamina. Ia diangkat oleh Menteri BUMN, Rini M Soemarmo, pada November 2017. Pengangkatan dilakukan setelah Ia diberhentikan dari Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
“Jadi Dirut Pertamina menggantikan Elia Masa Manik yang juga diangkat oleh Menteri BUMN Rini M Soemarmo. Karena Elia Masa Manik dianggap kontroversial pada Agustus 2018. Posisi Direktur SDM Pertamina digantikan oleh Erry Sugiharto, dalam catatan eSPeKaPe nama Nicke Widyawati juga bisa dibilang tidak baik-baik amat,” kata Binsar.
Binsar menceritakan, saat Nicke Widyawati menjadi Dirut Pertamina, beberapa kali eSPeKaPe mengadakan ulang tahunnya. Untuk minta kata sambutan tertulisnya saja tidak pernah dikabulkan. Termasuk minta karangan bunga ucapan selamatnya.
“Beda saat Karen Agustiawan jadi Dirut Pertamina. Saat HUT ke-10 eSPeKaPe tahun 2001, Karen Agustiawan sampaikan kata sambutan tertulisnya dan dibacakan oleh Jurubicara Pertamina M Harun. Dan, di ulang tahun eSPeKaPe berikutnya, Dirut Pertamina Karen Agustiawan kirim karangan bunga ucapannya,” tutur Binsar.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Siapkan Nisan Bebentuk Buku untuk Makam Vanessa Angel yang Baru, Benarkah?
Padahal menurut BInsar, pada HUT ke-36 Himpunan Purnakarya Pertamina (Himpana) pada 2 November 2021 lalu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati memberikan kata sambutannya melalui daring.
“Rupanya Ketua Umum Himpana Yudo Irianto itu adalah mantan SVP HRD Pertamina saat Nicke Widyawati menjabat Direktur SDM Pertamina, menjadi sangat dimaklumi. Namun, menjadi tidak berkeadilan jika dari kacamata eSPeKaPe, karena dikesankan jika eSPeKaPe bukanlah organisasi pensiunan Pertamina. Luar biasa!” tandas Binsar.
Masih dalam catatan eSPeKaPe, Nicke Widyawati yang alumni ITB tahun 1991 adalah yunior dari Menseskab Pramono Anung yang alumni ITB tahun 1988. Harta kekayaan Nicke Widyawati yang dapat dibaca Rp64,8 milyar dan Pramono Anung Rp76,25 milyar.
Memang tidak ada korelasinya, lanjut Binsar, hanya perlu diketahui oleh publik saja. Sebab ketika Nicke Widyawati menjabat Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN sempat diperiksa KPK terkait kasus proyek PLTU Riau I.
Baca Juga: 22 Kata-kata Menyentuh untuk Mewakili Ucapan Selamat Hari Ibu 2021
Pemeriksaan oleh KPK karena diduga Nicke Widyawati sebagai pihak yang menerima arahan dari Dirut PLN Sofyan Basir saat kasus itu muncul. Artinya buat eSPeKaPe, sosok dan figur Nicke Widyawati bisa dianggap tidak baik-baik saja bisalah dipahami.
"Dengan demikian, jadi atau tidaknya rencana mogok kerja, atau jika pun jadi kemudian dihentikan karena tuntutannya dipenuhi, surat resmi FSBB kepada Menteri BUMN Erick Thohir perihal minta pencopotan Nicke Widyawati dari jabatan Dirut Pertamina, mohon tetap dijadikan misi perjuangan FSPPB secara konsisten,” tegas Binsar.
Artikel Terkait
eSPeKaPe Desak Pertamina Buka Kasus Blok BMG Secara Transparan
Soal BUK Migas, eSPeKaPe: Jangan Sampai Jika Gagal Saling Lempar Batu Sembunyi Tangan
Kilang Pertamina RU IV Cilacap Terbakar, FSPPB: Dukungan Moril dari Kami, Kalian Tak Sendirian
UU Cipta Kerja Dinyatakan Inkonstitusional, FSPPB: Putusan MK Ini Menjadi Pelajaran Penting
Dirgahayu HUT Pertamina ke-64, eSPeKaPe: Utamakan Sebesar-besar Kemakmuran Rakyat
Pertamina Bertransformasi, eSPeKaPe: Silakan, Asal Jangan Tercerabut dari Amanat Konstitusi Negara
Terkait Tuntutan FSPPB, eSPeKaPe Meminta Internal Pertamina Jaga Harmonisasi, Bukan Arogansi
Atas Kejadian Ini, eSPeKaPe Ingatkan DPP Jangan Berlaku Dzolim pada Pensiunan Pertamina
FSPPB Bakal Gelar Mogok Kerja Selama 10 Hari, Sebab Apa?