Ratusan Kepala Sekolah Duduki Kursi DPRD Muara Enim, Ada Apa Ya? Simak!

KLIKANGGARAN-- Ratusan Kepala Sekolah di Kabupaten Muara Enim yang terdiri dari 155 Kepsek SD, 25 Kepsek SMP, 20 Kepsek SMA dan 14 Kepsek SMK menduduki kursi yang biasa diduduki oleh para anggota DPRD Muara Enim saat menggelar sidang paripurna. Kamis, 16 Desember 2021. Wait? Tapi bukan demo yach... atau pun menggantikan posisi para anggota DPRD Muara Enim.

Kehadiran ratusan Kepala Sekolah dalam Kabupaten Muara Enim itu adalah dalam rangka mengikuti kegiatan Pelatihan AntiKorupsi yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Muara Enim.

Acara yang dihadiri para kepala sekolah itu tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021.

Baca Juga: Pelantikan Kades Serentak, Masa Pendukung Padati Kantor Bupati Diduga Abaikan Prokes

Adapun tema dari kegiatan yang melibatkan para kepala sekolah tersebut, yakni ”Optimalisasi Spirit Kebangsaan dalam Implementasi Pemberantasan Korupsi menuju Kabupaten Muara Enim tanpa korupsi,”

Hadir sebagai narasumber, Ketua Umum Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) sekaligus Putra Pahlawan Bung Tomo, Bambang Sulistomo, Ketua Umum Purnawirawan Pengawal Kedaualan Negara (PPKN) Danjen Mar ke-12, Letjen Mar (Purn) Suharto, Ketua Dewan Pengawas GMPK Kabupaten Muara Enim Brigjen Mar (Purn) Bastian Umar.

Kemudian, Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK, dan Kajari Muara Enim Irpan Wibowo, serta dibuka secara virtual oleh Ketua Umum GMPK, Irjen Pol (Purn) Bibit Samad Rianto yang tidak lain merupakan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI).

Baca Juga: Cerita Mistis Malam Jumat: Ibuku Ternyata Pocong!

Eks pimpinan KPK RI itu menerangkan secara umum, jika GMPK berorientasi pada upaya pencegahan dan sosialisasi tentang bahaya korupsi salah satunya pada hari ini DPD GMPK Kabupaten Muara Enim mengadakan kegiatan Pelatihan Anti Korupsi terkhusus kepada para Kepsek se-Kabupaten Muara Enim.

"Tentu yang harus kita maknai dari Pelatihan Anti Korupsi ini adalah bagaimana caranya agar para Kepsek di Kabupaten Muara Enim dapat memahami tindakan awal pencegahan korupsi di sekolah masing-masing dengan harapan dapat meminimalisir tindak kejahatan korupsi itu sendiri," ujar Bibit.

Sementara itu, sama seperti Ketua Umum GMPK, melalui pelatihan ini, Ketua DPD GMPK Kabupaten Muara Enim, Bagus Syani Kasbie berharap para Kepala Sekolah se-Kabupaten Muara Enim dapat memahami tindakan awal pencegahan korupsi yang bisa diterapkan di sekolah masing-masing karena korupsi bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.***