Baca Juga: Gara-gara Keluar Konteks, Eva Sri Chaniago: Tolong Hapus, Judul Provokatif itu
Sebab hal menjaga harmonisasi selama masa aktifnya dan belum masuk masa pensiun, menurut eSPeKaPe adalah hal yang penting. Kendati saat itu menerima gaji bulanan yang hanya bisa mencukupi dalam tiga pekan saja. Tetapi, tetap lebih mementingkan keharmonisan terkait hubungan industrialnya dalam satu keluarga besar Pertamina.
Binsar Effendi Hutabarat yang juga Ketua Umum Komunitas Keluarga Besar Angkatan 1966 (KKB '66) serta Ketua Dewan Penasehat dan Pengawas Mabes LMP (Laskar Merah Putih) mengatakan, suasana kebatinan yang begitu terjaga bukan hanya untuk sesama karyawan. Melainkan juga terus terjalin produktif dengan direksinya.
“Rukun, guyub, dan saling menghormati, menjunjung tinggi antara hak dan kewajiban masing-masing. Adalah cerminan agar pelayanan memenuhi hajat orang banyak tetap tersedia dan terpenuhi, dan hasilnya benar-benar digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,” tutur Binsar.
Sebagai orang yang sudah pensiun, Ketua Umum eSPeKaPe, Binsar Effendi Hutabarat, merasa terpanggil sebagai kewajiban dan tanggung jawab moralnya untuk mengingatkan. Dimaksud agar kondisi yang kontraproduktif untuk para pihak kiranya berkenan diselesaikan dengan cara elegan dan duduk bersama dalam satu meja.
“Untuk itu kepada generasi penerus eSPeKaPe yang pekerja Pertamina dan berhimpun dalam wadah serikat pekerja FSPPB, kekecewaan yang membungkah terhadap inkonsistensi Dirut Pertamina Nicke Widyawati yang diduga telah melanggar PKB VIII, untuk tidak sampai pada titik ekskalasi dengan melakukan aksi industrial yang bisa saja mengganggu tugas primer untuk melayani masyarakat.” Demikian permintaan Ketua Umum eSPeKaPe, Binsar Effendi Hutabarat.
Kedua BInsar juga berpesan untuk Dirut Pertamina Nicke Widyawati yang bukan pejabat karier di Pertamina, sehingga minim dalam menggunakan suasana kebatinannya. Hendaknya introspeksi diri dalam kebijakan yang bukan hanya untuk mencari elektabilitas dirinya ke pihak eksternal. Melainkan juga harus dicintai oleh serikat pekerjanya agar hubungan industrial tetap terjalin bagus dan tekad Pertamina menjadi perusahaan migas dunia bisa tercapai karena suasana soliditas sesama stakeholder terjamin kekokohannya.
Namun demikian, karena pihak FSPPB sudah melayangkan surat resminya kepada Menteri BUMN Erick Thohir perihal menuntut dicopotnya Dirut Pertamina Nicke Widyawati, maka eSPeKaPe meminta agar Menteri BUMN sebagai wakil pemerintah pemegang saham sepenuhnya di Pertamina, dalam pertimbangannya untuk menjawab tuntutan FSPPB hendaknya lebih mementingkan kemaslahatan ketimbang mudhoratnya.
Dalam pandangan eSPeKaPe yang merasa maju mundurnya perusahaan Pertamina saat masih aktifnya. Tiada lain karena hasil kerja keras atau pengabdian tulusnya sebagai karyawan Pertamina waktu itu, dan bukan oleh kerja direksinya yang hanya berada di belakang meja. Apalagi pejabat direksi yang bukan dari pejabat karir akan menjadi lemahnya suasana kebatinan pada diri karyawannya.
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Terbakarnya Tangki di Kilang Pertamina Cilacap, Akibat Sambaran Petir
Diminta Warga Sidak ke Lapangan Soal Gas 3 Kg, Begini Kata Pertamina
Pertamina Sumbagsel Himbau Warga Mampu Gunakan LPG Non Subsidi 5,5 Kg dan 12 Kg
Geram! Jokowi Klaim Pernah Tegur Keras Dirut Pertamina
Erick Thohir Ikut Nimbrung Soal Toilet di SPBU Pertamina
Sudah Ada Sebelum Tahun 1947, Komplek Pertamina Pendopo Bukti Kejayaan PALI Tempo Dulu
Ketua YLKI: Sesuai dengan Regulasi Pertamina, Layanan Toilet SPBU Gratis!
Pertamina di Regasifikasi LNG Cilacap, Adakah Pengaturan Lelang dalam Proyek Senilai Rp 2,2 Triliun Ini?
Dirgahayu HUT Pertamina ke-64, eSPeKaPe: Utamakan Sebesar-besar Kemakmuran Rakyat
Pertamina Bertransformasi, eSPeKaPe: Silakan, Asal Jangan Tercerabut dari Amanat Konstitusi Negara