“Untuk itu kepada generasi penerus eSPeKaPe yang pekerja Pertamina dan berhimpun dalam wadah serikat pekerja FSPPB, kekecewaan yang membungkah terhadap inkonsistensi Dirut Pertamina Nicke Widyawati yang diduga telah melanggar PKB VIII, untuk tidak sampai pada titik ekskalasi dengan melakukan aksi industrial yang bisa saja mengganggu tugas primer untuk melayani masyarakat.” Demikian permintaan Ketua Umum eSPeKaPe, Binsar Effendi Hutabarat.
Kedua BInsar juga berpesan untuk Dirut Pertamina Nicke Widyawati yang bukan pejabat karier di Pertamina, sehingga minim dalam menggunakan suasana kebatinannya. Hendaknya introspeksi diri dalam kebijakan yang bukan hanya untuk mencari elektabilitas dirinya ke pihak eksternal. Melainkan juga harus dicintai oleh serikat pekerjanya agar hubungan industrial tetap terjalin bagus dan tekad Pertamina menjadi perusahaan migas dunia bisa tercapai karena suasana soliditas sesama stakeholder terjamin kekokohannya.
Namun demikian, karena pihak FSPPB sudah melayangkan surat resminya kepada Menteri BUMN Erick Thohir perihal menuntut dicopotnya Dirut Pertamina Nicke Widyawati, maka eSPeKaPe meminta agar Menteri BUMN sebagai wakil pemerintah pemegang saham sepenuhnya di Pertamina, dalam pertimbangannya untuk menjawab tuntutan FSPPB hendaknya lebih mementingkan kemaslahatan ketimbang mudhoratnya.
Dalam pandangan eSPeKaPe yang merasa maju mundurnya perusahaan Pertamina saat masih aktifnya. Tiada lain karena hasil kerja keras atau pengabdian tulusnya sebagai karyawan Pertamina waktu itu, dan bukan oleh kerja direksinya yang hanya berada di belakang meja. Apalagi pejabat direksi yang bukan dari pejabat karir akan menjadi lemahnya suasana kebatinan pada diri karyawannya.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Tabur Bunga di TKP Kecelakan Vanessa Anggel, Netizen Pun Marah?
Berangkat dari pengalaman pengabdian selama berbaktinya di Pertamina, digantinya seorang direksi pastinya tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan oleh karena semangat pengabdian pekerja diyakini tidak akan surut untuk mencintai dan memajukan Pertamina.
Dengan demikian, pilihan Menteri BUMN Erick Thohir memenuhi tuntutan FSPPB justru akan membuahkan kinerja perusahaan Pertamina akan semakin melangkah maju, karena bagi FSPPB mungkin sudah merasa nyaman untuk bekerja dilingkungan pekerjaannya setelah tuntutan FSPPB dikabulkan.
Terlepas apa pun proses yang akan berjalan nantinya. Apakah FSPPB berkenan menangguhkan ekskalasinya untuk turun aksi industrial? Atau, apakah Dirut Pertamina Nicke Widyawati menanggalkan sikap arogansinya dan kembali memenuhi segala apa yang tertuang dalam PKB VIII yang ia tandatangani secara konsisten? Atau, apakah Menteri BUMN Erick Thohir bisa berkenan mencopot Dirut Pertamina Nicke Widyawati sesuai yang FSPPB tuntut?
Baca Juga: Polisi Tangkap Suami yang Keji Telanjangi Istrinya dan Sebar Videonya ke Grup WA Sekolah Anaknya
"Bagi eSPeKaPe yang komunitasnya orang-orang tua ini, dan sesuai dengan komitmennya yang sudah dicetuskan saat memperingati HUT Ke-10 eSPeKaPe pada 10 Februari 2011 di Auditorium Gedung Kwarnas Pramuka Gambir, yaitu 'Kawal Pertamina Harga Mati' yang tidak akan surut," tutur Binsar Effendi Hutabarat.
"Tetap akan dipegang secara konsisten. Siapa pun itu Dirut Pertamina dan siapa pula Menteri BUMN-nya. Termasuk siapa pula Presiden FSPPB nantinya. Janganlah pernah sekali-kali mengecilkan komitmen eSPeKaPe tersebut. Apalagi dianggapnya jika pensiunan Pertamina eSPeKaPe itu ibarat laskar yang tidak berguna. Mohon diingat itu!" pungkas Binsar Effendi yang didampingi oleh Sekretaris eSPeKaPe, Yasri Pasha Hanafiah, dan Pendiri eSPeKaPe, Teddy Syamsuri.
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com*
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Terbakarnya Tangki di Kilang Pertamina Cilacap, Akibat Sambaran Petir
Diminta Warga Sidak ke Lapangan Soal Gas 3 Kg, Begini Kata Pertamina
Pertamina Sumbagsel Himbau Warga Mampu Gunakan LPG Non Subsidi 5,5 Kg dan 12 Kg
Geram! Jokowi Klaim Pernah Tegur Keras Dirut Pertamina
Erick Thohir Ikut Nimbrung Soal Toilet di SPBU Pertamina
Sudah Ada Sebelum Tahun 1947, Komplek Pertamina Pendopo Bukti Kejayaan PALI Tempo Dulu
Ketua YLKI: Sesuai dengan Regulasi Pertamina, Layanan Toilet SPBU Gratis!
Pertamina di Regasifikasi LNG Cilacap, Adakah Pengaturan Lelang dalam Proyek Senilai Rp 2,2 Triliun Ini?
Dirgahayu HUT Pertamina ke-64, eSPeKaPe: Utamakan Sebesar-besar Kemakmuran Rakyat
Pertamina Bertransformasi, eSPeKaPe: Silakan, Asal Jangan Tercerabut dari Amanat Konstitusi Negara