KLIKANGGARAN-- Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan, menghimbau bagi masyarakat mampu dan usaha kecil, serta menengah keatas, dapat beralih menggunakan LPG Non Subsidi.
Adapun LPG nonsubsidi yang saat ini tersedia, yakni LPG dalam kemasan Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg.
"Beberapa keunggulan Bright Gas antara lain, dilengkapi Security Seal Cap atau penutup tabung dengan teknologi double spindle dan karet pelindung hingga lebih tahan benturan dan aman digunakan," kata Umar Ibnu Hasan dalam keterangannya diterima Klikanggaran.com, Selasa, 16 November 2021.
Gas LPG Nonsubsidi 5,5 Kg dan 12 Kg juga memiliki katup pengaman ganda atau Double Spindle Valve System (DSVS) yang menjaga gas LPG tidak mudah bocor, memiliki Safety Valve yang berfungsi mengeluarkan tekanan gas secara perlahan bila tekanan tabung terlalu tinggi, dan dilengkapi QR Code sehingga konsumen dapat mengetahui informasi agen pengisian Bright Gas terdekat, serta dilengkapi segel hologram untuk mengetahui keaslian tabung.
Baca Juga: Diminta Warga Sidak ke Lapangan Soal Gas Kg, Begini Kata Pertamina
Umar juga memaparkan, jika menjelang akhir tahun 2021, PT Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel berkomitmen untuk senantiasa menjaga dan memastikan agar stok dan penyaluran LPG 3 Kg Bersubsidi dalam kondisi aman. Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel juga menyalurkan LPG 3 Kg Bersubsidi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
"Konsumsi LPG PSO di Sumbagsel sampai dengan Triwulan III Tahun 2021 naik sebesar 3,5% dibandingkan dengan periode yang sama di Tahun 2020 yaitu sebesar 424.495 MT. Sementara untuk konsumsi LPG Non PSO konsumsinya juga mengalami kenaikan sebesar 13% dibandingkan periode yang sama di Tahun 2020 yaitu sebesar 47.423 MT," jelas Umar.
Sejumlah upaya terus dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel untuk menjamin ketersediaan LPG 3 Kg Bersubsidi di masyarakat antara lain dengan terus melakukan pemantauan kondisi real di lapangan dan senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah (Pemda), Disperindag, Agen dan aparat terkait untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG 3 Kg Bersubsidi berjalan lancar.
Baca Juga: Sekilas tentang Kegiatan Digital Talent Scholarship Kemenkominfo
Sebagai antisipasi adanya potensi kenaikan permintaan LPG 3 Kg Bersubsidi menjelang akhir tahun 2021 di masyarakat, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel juga telah menyiapkan extra dropping / penyaluran fakultatif.
Umar Ibnu Hasan juga mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga berupaya agar penyaluran LPG 3 Kg Bersubsidi tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya yaitu masyarakat miskin dan usaha mikro.
"Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG, bahwa fungsi Pertamina sebagai Badan Usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan LPG Bersubsidi, adalah mulai dari Agen hingga Pangkalan," kata Umar.
Adapun ciri-ciri Pangkalan LPG resmi Pertamina Patra Niaga memiliki plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi pangkalan, menyebutkan Harga Eceran Tertinggi (HET), adanya nomor kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135.
Artikel Terkait
Tanki Pertamina yang Terbakar di Area Kilang CIlacap Berhasil Dilokalisasi, Belum Diketahui Penyebabnya
Warga Pengungsi Insiden Kebakaran Tanki di Area Kilang Cilacap Dapat Bantuan Pertamina
Kilang Pertamina RU IV Cilacap Terbakar, FSPPB: Dukungan Moril dari Kami, Kalian Tak Sendirian
Kilang Pertamina RU IV Cilacap Terbakar, CERI Duga Bukan Petir Penyebab Utamanya
Dua Kali Si Jago Merah Amuk Tangki Kilang Pertamina RU IV Cilacap, Ini Tanggapan Ahok
Gas 3 Kg di Muara Enim dan PALI Langka, Begini Kata Orang Pertamina
Pertamina Salurkan 15 Ribu Liter Air Bersih untuk warga di Wilayah Sekitar Operasional Kilang
Pertamina Imbau Konsumen Lapor Jika Harga Gas LPG di Pangkalan Mahal, Ini Nomor Call Center-nya