KLIKANGGARAN--Hari ini, Selasa (07/12/2021), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi terdampak dan penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten, Lumajang, Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan seluruh kekuatan dikerahkan untuk menangani dampak dari bencana tersebut.
“Pagi hari ini, saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian juga evakuasi, juga penanganan pengungsi di lapangan, dan juga ini kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers usai peninjauan.
Kemudian di Lumajang, Presiden Jokowi meninjau lokasi pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh.
Baca Juga: Sebanyak 44 Mantan Pegawai KPK Mengikuti Tes Asesmen untuk Menjadi ASN Polri
Di sana Jokowi menyapa para pengungsi termasuk anak-anak serta menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru.
Selanjutnya Presiden juga meninjau dapur umum dan posko pelayanan kesehatan.
“Tadi di lokasi pengungsi saya juga ingin memastikan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan pengungsi juga tertangani dengan baik, baik yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih, saya kira kondisinya mulai membaik,” ungkpanya.
Dikutip Klikanggaran.com dari setkab.go.id Presiden menyampaikan, pemerintah juga akan mempersiapkan relokasi hunian masyarakat yang terdampak erupsi.
Baca Juga: Wisata Budaya Surakarta: Pura Mandira Seta, Ganti Rupa??
“Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih dua ribuan rumah yang memang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun karena saya kira semuanya sudah siap,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Kepala Negara juga meninjau sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana. Salah satunya adalah Jembatan Besuk Kobokan atau Jembatan Gladak Perak yang terletak di Kecamatan Candipuro, di jalur arteri Malang – Lumajang. Jembatan dengan panjang bentang 192 meter dan lebar 9,6 meter ini runtuh akibat erupsi Gunung Semeru.
“Kita berharap setelah nanti reda semuanya bisa dimulai, baik itu yang berupa perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang memang kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali,” tandasnya.
Baca Juga: Respons China terhadap Boikot AS Atas Olimpiade Beijing
Menutup keterangan persnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan dukacita atas korban meninggal dunia akibat erupsi ini.
Artikel Terkait
Geram! Jokowi Klaim Pernah Tegur Keras Dirut Pertamina
Proses Transisi Energi Jokowi, CERI: Pembangkit 35.000 MW adalah Program Ambisius?
Presiden Jokowi: Sekali lagi, saya pastikan pemerintah menjamin keamanan dan kepastian investasi di Indonesia
Di sela-sela Kunjungan Kerja ke Bali, Presiden Jokowi Saksikan Langsung BWF World Tour Finals 2021
Presiden Jokowi Bermain bulu tangkis, Berpasangan dengan Jonatan Melawan Hendra Setiawan dan Ketum PBSI
Hari Disabilitas Internasional 2021, Presiden Jokowi Jelaskan Ikhtiar Indonesia agar Ramah Disabilitas
Presiden Jokowi: Penyandang Disabilitas Perlu Diikutsertakan dalam Kegiatan Produktif
Presiden Jokowi Minta Pariwisata Bali Bertransformasi ke Green Tourism, Apa itu?
Gunung Semeru Meletus, Jokowi: Keselamatan Rakyat adalah Hukum Tertinggi
Jalan di Daerahnya Rusak, Warga Liang Melas Datas Kabupaten Karo Mengadu ke Presiden Jokowi di Istana