Sementara dalam SKB yang berlangsung selama tiga hari, terdapat sepasang suami-istri berhasil meraih nilai tertinggi kedua pada SKB ini. Sepasang suami-istri ini adalah Riska Zulfiah Ahmad - Lutfi Muhiding. Keduanya melaksanakan tes SKB di hari kedua di ruangan yang sama.
Riska meraih 280 formasi Epidemiolog Ahli Pertama dengan lokasi formasi Puskesmas Sabbang. Ada dua orang dari formasi Epidemiolog Ahli Pertama yang nantinya akan mengisi formasi ini. Sementara sang suami, Lutfi Muhiding, meraih nilai 195 Formasi Penyuluh Kesehatan.
“Alhamdulillah, Pak. Senang bisa meraih nilai tertinggi kedua, tapi kami tetap harus menunggu pengumuman resminya yang akan diumumkan serentak melalui laman SSCASN atau mengecek langsung di laman resmi instansi terkait,” ucap Riska. (Lp/LH)
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com.
Artikel Terkait
Kasus Penipuan CPNS Fiktif dengan Terlapor Anak Nia Daniaty, Penyidik Akan Gelar Perkara.
Anak Nia Daniaty Membantah Melakukan Penipuan CPNS Fiktik. Lalu Siapa Dong, yang Tipu 225 Korban?
Kasus Penipuan CPNS Fiktif, Putri Nia Daniaty, Oi Besok Kembali Diperiksa Polda Metro Jaya
Anak Penyanyi Senior Nia Daniaty, Olivia Nathania Tersangka dan Langsung Ditahan Kasus Penipuan CPNS Fiktif
Peran 4 Tersangka Baru Kasus CPNS Fiktif Putri Penyanyi Senior Nia Daniaty, Olivia Nathania atau Oi Terungkap.
Luwu Utara Terima TKDD Rp 1 Triliun Lebih, Wabup: Penyerapannya Harus Lebih Cepat
DPD Perhiptani Luwu Utara Siap Bergerak Wujudkan Pertanian Maju dan Modern
Luwu Utara Susun SOP Penanganan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Donor Darah, Kegiatan Perhiptani Luwu Utara untuk Kemanusiaan
Luwu Utara: Setelah 70 Tahun, Warga Lantang Tallang Akhirnya Nikmati Listrik PLN