Baca Juga: KPK Periksa Dua Orang Saksi di Gedung Merah Putih Terkait OTT di Muba
Hal tersebut disebabkan PT WTR tidak mengidentifikasi, menghitung, dan memitigasi risiko operasional, risiko komersial dan lalu lintas, risiko legal, dan risiko konstruksi setelah pelaksanaan akuisisi.
Atas permasalahan tersebut Direksi PT WTR menjelaskan bahwa perusahaan memang belum memiliki dokumen resmi analisis risiko dalam penyelesaian perselisihan dengan PT Adhi. Namun demikian PT WTR terus berupaya meyelesaikan masalah tersebut.
Dalam prosesnya, sudah mengidentifikasi dan memitigasi risiko dengan cara sederhana. Terkait konversi pembayaran kontrak rekonstruksi menjadi saham PT Adhi Karya, PT SMR menyampaikan kepada PT Adhi Karya agar melakukan valuasi dan konversi jika kenaikan tarif sudah ditetapkan dalam SK Menteri PUPERA.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Akan Menggelar Crowd Free Night
BPK merekomendasikan Direksi PT Waskita Karya agar menginstruksikan Direksi PT WTRuntuk melakukan analisis risiko dan mitigasinya atas kondisi BUJT PT SMR saat ini. Termasuk risiko konstruksi karena adanya kasus non-litigasi dengan PT Adhi Karya.
Isi artikel ini tidak mengekspresikan pendapat dan kebijakan redaksi klikanggaran. Jika Anda pikir teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, terima kasih.*
Artikel Terkait
Setelah Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Jalan Tol, Mungkin Anda Perlu Membaca Ini
Sekilas tentang Waskita Karya, Kondisi Keuangan Perusahaan
Tak ada Kajian Kondisi Finansial, PT Waskita Karya Alami Risiko Likuiditas atas Kepemilikan 17 BUJT
PT Waskita Karya Belum Perhitungkan Risiko dalam Akuisisi, PT WTR Berpotensi Kehilangan Pendapatan
SOP Lelang Belum Rinci, Waskita Karya Tak Dapat Harga Kontraktor yang Kompetitif
Wah, Penyusunan HPS-OE Jalan Tol PT Waskita Karya Ini Nilai Kontraknya Lebih Tinggi Minimal Rp1 Triliun
Perubahan Biaya Investasi PT Waskita Karya atas Tiga Ruas Jalan Tol Ini Menyumbang Tingginya Tarif Tol?
Kepercayaan Masyarakat pada PT Waskita Karya Menurun, Ini Salah Satu Penyebabnya
Proyek PT Waskita Karya, Laporan Bulanan Pembangunan Jalan Tol Becakayu Dinilai Tidak Akurat?
Ada Pekerjaan Pelengkap Jalan Tol PT Waskita Karya yang Tidak Sesuai Spesifikasi, Nilainya Rp13,9 Miliar