Gus Baha menjelaskan bahwa para ulama terdahulu mempercayai yang melakukan perjalanan itu adalah ruh dan jasadnya Nabi, bukan ruhnya saja.
"Itu kita memang mengikuti birukhi wal jasadi," kata Gus Baha dikutip Klikanggaran.com dari YouTube Kalam - Kajian Islam pada Senin, 28 Februari 2022.
Gus Baha menyebut bahwa ada beberapa bagian dalam agama yang tidak selayaknya diukur dengan akal manusia yang terbatas.
"Kalau iman diukur dengan akal itu memang gak sambung, orang dengan kecepatan sekian akan hancur. Wah kalau agama diukur dengan akal terus ya repot," kata Gus Baha.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.
Artikel Terkait
Peristiwa Isra Mikraj Dalam Penjelasan Ahli Teori Fisika, Terdapat 3 kunci Asra, Abdi dan Layl, Apa Maksudnya?
Paris Pernandes Menang Lawan Jackson Karmela, Buktikan Bukan Petinju Pohon Pisang Sembarang! Simak Profilnya
Menhub Bilang Naik Angkutan Umum di Kota Palembang Semakin Nyaman, Apa Alasannya?
Inilah Alasan Myanmar Beri Dukungan Rusia Invasi Ukraina, Singgung Kedaulatan Negara
Inilah Syarat Karantina 3 Hari bagi WNI/WNA dari Luar Negeri yang Berlaku Mulai 1 Maret 2022
Ukraina dan Rusia akan Berdialog: Zelensky Akan Melakukan Apa pun untuk Rakyat Ukraina
Masyarakat Sumsel Rasakan Manfaat Bantuan Riezky Aprilia
Bantu Korban Gempa, Kantor Kemenag Pasaman Barat Diubah Jadi Pos Pengungsian, Singgung Kesalehan Sosial
Polemik Pernyataan Menag Yaqut tentang Azan, Habib Rizieq Shihab: Umat Islam Harus Turun Berjilid-jilid!
Innalillahi, Istri Mendiang Ustaz Tengku Zulkarnain Dikabarkan Meninggal Dunia, Warganet Ramai Mendoakan