(KLIKANGGARAN) – Aktivitas belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta dipastikan tetap berlangsung secara daring. Keputusan itu merupakan tindak lanjut pascainsiden ledakan pada 7 November 2025 yang memicu kekhawatiran orang tua serta berdampak pada kondisi psikologis para peserta didik.
Kepala SMAN 72, Tetty Helena Tampubolon, menegaskan bahwa sekolah belum bisa kembali sepenuhnya ke pembelajaran tatap muka.
Ia menyampaikan, “Hari Senin itu yang pasti masih PJJ,” saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Sabtu, 15 November 2025.
Menunggu Izin Orang Tua untuk Pembelajaran Hybrid
Baca Juga: Andi Rahim Hadiri Malam Perayaan HUT ke-49 KKSS, Harap Jadi Wadah Pemersatu Antarmasyarakat Sulsel
Tetty menjelaskan bahwa opsi pembelajaran campuran (hybrid) baru dapat diterapkan jika orang tua mengizinkan. Koordinasi terus dilakukan agar keputusan yang diambil benar-benar aman bagi murid.
Ia menerangkan, “Masih kita pantau juga dan kita pastikan dengan orang tuanya apakah sudah boleh ambil PJJ atau boleh hybrid. Jadi harus kami pastikan orang tuanya menyetujui.”
Menurutnya, belum semua peserta didik siap kembali ke sekolah.
“Apapun yang terjadi, kita belum bisa memastikan mereka harus seluruhnya belajarnya luring (langsung),” tambahnya.
Tetty juga tidak menampik bahwa sebagian wali murid masih diliputi kecemasan pascaledakan.
Baca Juga: Mantan Wakapolri Soroti Perkap Era Tito: Desak Komisi Reformasi Polri Benahi Kepastian Hukum dan Tata Aturan Penyidikan
“Orang tua murid yang terutama memberikan restu karena mereka juga kan masih takut-takut, jangan-jangan ada kejadian lagi,” ujarnya.
Sebagian Siswa Masih Trauma dan Jalani Pendampingan Psikolog
Terkait kondisi mental para pelajar, Tetty mengatakan masih ada yang mengalami trauma. Proses asesmen psikologi terus dilakukan oleh berbagai lembaga.
Ia menjelaskan, “Dalam proses (asesmen) masih dilakukan baik dari psikolog Angkatan Laut maupun dari Dinas PPAP, Kemensos, Dinas Kesehatan, HIMSI, dan Dikdasmen memberikan perhatian kepada anak-anak.”
Artikel Terkait
UPDATE LEDAKAN SMAN 72: Orang Tua Korban Keluhkan Belum Ada Kepastian Tanggungan Biaya, Sebut Belum Pernah Ditemui Pejabat Pemerintah
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Sadar Usai Operasi, Polisi Dalami Dugaan Perundungan dan Kondisi Keluarga yang Sunyi
Gubernur DKI Bantah Isu Bullying di SMAN 72, Sebut Pelaku Ledakan Terpengaruh Tayangan Kekerasan
Fakta Terkini Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72: Dipindah Kamar Rawat, Polisi Tunggu Waktu Pemeriksaan