Mesir: Upaya Sisi Mereformasi Al Azhar

photo author
- Senin, 31 Agustus 2020 | 16:50 WIB
masjid al azhar mesir
masjid al azhar mesir



Ungkapan populer "dia tidak bisa mengendarai keledainya, jadi dia keluar dari pelana" merangkum dengan sempurna kebijakan Sisi dan sekutu sekulernya terhadap reformasi al-Azhar. Seperti yang ditunjukkan oleh Sheikh Tayyeb pada konferensi tingkat tinggi baru-baru ini yang diselenggarakan oleh al-Azhar untuk membahas masalah reformasi agama, meskipun sekularisasi publik selama satu abad, Mesir masih tidak dapat memproduksi ban, apalagi industri maju.





Negara Mesir dan sekutunya yang sekuler pasti dapat menghancurkan apa yang tersisa dari al-Azhar, tetapi itu tidak akan menyelesaikan kegagalan berulang mereka untuk mempromosikan strategi pembangunan yang sukses.





Tanpa komitmen seperti itu, tidak ada reformasi al-Azhar yang disponsori negara yang akan mencapai tujuannya untuk mempromosikan wacana Islam publik yang bertanggung jawab.





Orang Mesir akan lebih baik jika para penguasa negara dan lingkaran sempit elit di sekitar mereka berfokus pada kebijakan pembangunan yang efektif, daripada terlibat dalam perselisihan teologis dan yurisprudensial yang tidak berdampak langsung pada kesengsaraan Mesir.





Memang, mereka mungkin menemukan bahwa jika mereka berfokus pada belajar menunggang keledai dan berhenti berdebar keras keluar dari pelana, masalah agama Mesir mungkin akan teratasi dengan sendirinya, sebagai bagian tak terpisahkan dari perbaikan luas dalam urusan masyarakat. .





Tanpa komitmen seperti itu, tidak ada reformasi al-Azhar yang disponsori negara yang akan mencapai tujuannya untuk mempromosikan wacana Islam publik yang bertanggung jawab.





Artikel ini merupakan terjemahan dari “Egypt: The politics of reforming al-Azhar” yang dipublikasikan di Middle east Eye pada 28 Agustus 2020 dengan link: https://www.middleeasteye.net/opinion/egypt-politics-reforming-al-azhar


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X