Program Jual-Beli Video Pelatihan Rp5,6 Triliun Serupa Satwa Langka yang Dilindungi

photo author
- Rabu, 29 April 2020 | 02:57 WIB
images (18)
images (18)

Mana pajaknya?


Saya kutip dari Owler:


Ruangguru revenue US$1,5 juta/tahun, karyawan 4.000 orang. HarukaEdu US$1,2 juta/tahun, karyawan 98 orang. Gojek US$1 miliar/tahun, karyawan 3.000. Tokopedia US$15 juta, karyawan 3.500. Bukalapak US$8,3 juta, karyawan 2.250.


Soal berita valuasi, lebih bombastis lagi.


Gojek dapat pendanaan US$4,5 miliar (9 putaran). Tokopedia US$2,4 miliar (9 putaran). Bukalapak US$50 juta (8 putaran). HarukaEdu US$2,2 juta. Ruangguru US$150,1 juta (8 putaran).


Perusahaan cangkang dibentuk selain untuk memudahkan perubahan komposisi saham ketika aksi korporasi, juga untuk “mengakali” kewajiban perpajakan.


Ada berbagai jenis kewajiban pajak orang/badan yang bisa tetap diterapkan, jika pemerintah betul berniat mengejarnya. Apalagi, konon, Indonesia tengah defisit pajak.


Pajak penghasilan dari transaksi saham, penjualan/pengalihan saham, penyertaan modal ventura.


Belum lagi pajak penghasilan orang dan badan para pengurus dan investornya di Indonesia.


Dari mana dana itu berasal? Apakah bisa yakin bahwa dana itu bebas pencucian uang dan bebas dari tindak pidana lainnya? Apa buktinya?


Sudahkah PPATK menelusuri transaksinya?


Bisakah pemerintah menjelaskan kepada publik soal itu semua?


Nama perusahaan boleh asing, tapi kalau dirunut, orang-orangnya banyak berkeliaran dan berlindung di balik grup-grup usaha di Indonesia.


Contoh East Ventures yang meraih pendanaan US$75 juta pada 21 Agustus 2019 melalui Fund IV. Investor di balik itu selain Xin Wang (CEO Meituan.com), Eduardo Saverin (pendiri Facebook), dan Temasek Holdings (Singapura), juga terdapat Emtek Group yang merupakan perusahaan terbuka di BEI (EMTK).


Begitu juga investor Tokopedia. Selain Alibaba, Softbank, Cyberagent, juga ada PT Indonusa Dwitama yang berkedudukan di Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X