Para politisi itu bisa saja tetap berhasil menggoalkan KUHP yang bermasalah itu. Namun siap siap saja. Pada waktunya para anak cucu para politisi yang kini berkuasa akan ikut malu karena di masa ayah atau ibu, kakek atau nenek mereka berkuasa, indonesia selaku negara modern bergerak ke era “kuda gigit besi.
Kita berhutang budi kepada para aktivis civil society dan gerakan mahasiswa yang kini bergerak menentang RUU KUHP. Dengan segala keterbatasan mereka melawan, menjaga spirit era reformasi, menjaga prinsip hak asasi manusia. Peradaban terlalu penting jika hanya diserahkan kepada para politisi.
Walaupun akhirnya kalah, setidaknya para aktivis itu sudah mencoba apa yang bisa. Seperti yang dikatakan Nyai Ontosoroh dalam film Bumi Manusia: “Nak, kita sudah melawan. Kita sudah melawan dengan sehormat-hormatnya.”
Sept 2019
Opini oleh Denny JA
--------
Isi artikel ini sepenuhnya tanggung jawab penulis