Polri: Pusaran 'Tragedi Ferdy Sambo' dan Para Pencari Panggung

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 07:21 WIB
Ferdy Sambo (Klikanggaran/Dodi_Budiana)
Ferdy Sambo (Klikanggaran/Dodi_Budiana)

KLIKANGGARAN -- Meskipun harus diakui bahwa dengan adanya “tragedi Sambo” cukup memporak-porandakan citra kepercayaan pubik kepada Polri.

Celakanya, ditambah lagi dengan adanya elemen masyarakat yang bukannya membantu memulihkan citra Polri tapi malah “mendompleng” menghujat Polri dan menangguk di air keruh dan memanfaatkan situasi ini “cari panggung” untuk kepentingan pencitraan politik praktis mereka.

Polri tidak boleh panik karena Tragedi Sambo, malah tragedi ini harus dijadikan momentum pintu masuk Polri untuk membenahi aspek reformasi kultural Polri, terutama pembangunan moral, disiplin dan perilaku Polri untuk kembali meningkatkan citra Polri.

Baca Juga: Didatangi Ombudsman, Kadis Kesehatan Luwu Utara Bilang Begini

Untuk itu Polri perlu segera ”Mewujudkan Polisi dan juga Masyarakat yang Baik dan Disiplin”.

Kita semua menginginkan adanya Polisi yang baik dan disiplin, maka semestinya warga masyarakat juga harus baik dan disiplin.

Tetapi yang ideal tentunya, dimulai dulu dari Polisi sebagai "penertib atau penegak aturan"nya harus baik dan disiplin, agar menjadi contoh keteladanan bagi masyarakat.

Menurut ilmu sosiologi bahwa ”prilaku Polisi adalah merupakan cerminan perilaku masyarakat” nya, karena perilaku Polisi sangat dominan di pengaruhi oleh prilaku dari masyarakat nya itu sendiri.

Baca Juga: Depan Sultan Andara Raffi Ahmad, Hotman Paris Pamer Dasi Seharga Rp25 Jutaan

Dalam masyrakat yang disiplin dan ber-prilaku baik, Polisinya akan lebih baik lagi, namun dalam masyarakat yang berprilaku menyimpang / melanggar hukum bisa membuat Polisinya menjadi kurang baik.

Misal, bila kultur masyarakatnya suka suap-menyuap dan polisinya tidak punya integritas, tidak disiplin serta tidak punya iman yang kuat, maka ber potensi terjadinya polisi yang korup atau polisi yang tidak baik.

Jati diri Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) adalah sebagai Bayangkara Negara yang berfungsi : mengawal, menjaga, melindungi, dan mengayomi negara beserta segenap warga negara/masyarakat, dengan tugas - wewenang Harkamtibmas, Gakkum dan Lin Yom Yan Masy.

Baca Juga: Kronologi Seorang Anggota DPR Kota Palembang yang Melakukan Pemukulan karena Ditegur Menyerobot Antrian

Dengan fungsi dan tugas wewenang Polri tersebut, hampir semua sendi dan sisi kehidupan masyarakat bersentuhan dengan Polri, sehingga memang suatu keniscayaan kewenangan Polri menjadi luas ( sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari), bahkan dapat dikatakan kewenangan Polri itu paripurna dan nyaris “powerfull".

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Legacy Sang Presiden dan Logo Kehidupan

Minggu, 4 Juni 2023 | 10:13 WIB

Habaib, Dulu dan Kini Bagian I

Sabtu, 3 Juni 2023 | 20:12 WIB

Panggung Kebaikan

Kamis, 1 Juni 2023 | 18:09 WIB

Bumi Pertiwi Terhimpit Diantara Dua Gajah

Rabu, 31 Mei 2023 | 17:22 WIB

Sumber Pendapatan Partai Politik

Rabu, 31 Mei 2023 | 17:19 WIB

Jangan Jual Kucing Dalam Karung

Jumat, 26 Mei 2023 | 13:03 WIB

Natalius Pigai: INDONESIA BANGSA MULTI MINORITAS

Selasa, 23 Mei 2023 | 12:23 WIB

Revolusi

Jumat, 19 Mei 2023 | 14:40 WIB

Pemerasan Dunia Maya: Tidak Hanya BSI, Lho

Rabu, 17 Mei 2023 | 08:12 WIB

Sejarah Konspirasi

Rabu, 17 Mei 2023 | 05:14 WIB

Hoax Uang Kertas

Minggu, 14 Mei 2023 | 09:22 WIB

Siklus Plato

Minggu, 7 Mei 2023 | 20:10 WIB

Odious Debt alias Hutang Najis

Jumat, 28 April 2023 | 19:32 WIB
X