Kiat Memilih Bacaan Sebagai Selingan di Kala Gabut Melanda

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 21:12 WIB
Kiat Memilih Bacaan Sebagai Selingan di Kala Gabut Melanda (Dok.klikanggaran.com/KR)
Kiat Memilih Bacaan Sebagai Selingan di Kala Gabut Melanda (Dok.klikanggaran.com/KR)

Klikanggaran.com - Bingung memilih bacaan? Dilema antara bacaan serius atau nirserius? Atau, malah bingung karena dana terbatas, padahal ingin memborong segudang judul? Tenang saja. Kami, Tim Klik yang lucu dan imut, akan menjembreng kiat-kiat mudah memilih bahan bacaan untuk kegabutan Anda yang haqiqie.

Gabut adalah kelumrahan sejak negara api menyerang, eh, sejak pandemi melanda. Karena jarang mendapat kewajiban datang ke kantor, juga karena beban tugas mungkin agak berkurang, muncullah waktu-waktu suwung. Suwung ini adalah kondisi ketika semua pekerjaan domestik sudah beres, tetapi energi masih berlimpah. Maka, membaca adalah jalan ninjanya. Hanya saja, supaya tidak menghamburkan tabungan yang tidak seberapa itu, Anda perlu memilih bacaan dengan cermat.

Bacaan apa, sih, yang baik untuk menghalau gabut? Apakah harus yang penuh humor dan keimutan layaknya Tim Klik? Ataukah harus yang seram-seram macam laporan keuangan perusahaan plat merah? Atau yang ringan-ringan saja macam bobot ciki-cikian favorit kita bersama? Mari kita simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Dahulukan Adab dari Ilmu, Cerminan Sikap MFA, Masya Allah! Keren Nian Bupati Ini!

Pertama, pilihlah bacaan yang menarik minat Anda. Akan terasa konyol jika Anda membaca sesuatu yang jauh dari minat, padahal tidak sedang terikat kewajiban layaknya seorang pengulas buku. Minat ini, dengan kata lain, tidak boleh ada intervensi dari pihak luar. Anda harus mendengar kata hati Anda, alih-alih mendengar bisikan gaib teman yang kebetulan punya toko buku daring.

Jika Anda sukanya kumpulan cerpen, ya, jangan mau kalau dibujuk beli kumpulan cerita lelembut. Atau, jika Anda sukanya bacaan soal pertanian, ya, jangan mau kalau ditawari buku primbon togel. Jangan mau pokoknya. Nanti dijewer Bang Rhoma.

Baca Juga: Di Bekasi, Masuk Indomaret Harus Pakai Sertifikat Vaksin!

Kedua, pilihlah bacaan yang harganya sesuai dengan kemampuan. Anda mampunya lima puluh ribu sebulan, ya, coba tengok buku-buku second hand. Zaman sekarang cari buku second hand cukup mudah. Stok pun melimpah. Tinggal pilih. Kalau mampunya lima ratus ribu sebulan, ya, berarti buku-buku terbitan baru bisa menjadi pilihan.

Anda mungkin akan mendapat buku-buku terjemahan yang menjadi perbincangan dunia macam Sapiens-nya Yuval Noah Harari, atau Origin-nya Dan Brown, atau mungkin beberapa judul dari tulisan Khalil Gibran. Ya, siapa tahu saja Anda berminat menjajal masuk dunia tarik suara, eh, dunia para penyair. Atau, Anda mampunya lima ratus juta sebulan. Ya, sudah, tidak usah beli buku apa-apa lagi sebab sekarang Andalah yang berjualan buku.

Baca Juga: Koalisi Pemantau Peradilan Tolak Calon Hakim Agung yang Tidak Berintegritas

Ketiga, pilihlah bacaan yang membuat Anda ingin baku hantam dengan penulisnya. Ini betulan, sih, karena memang menimbulkan keasyikan serta kepuasan tersendiri. Buku-buku seperti ini umumnya dapat ditemukan di jalur fiksi. Novel, terutama. Apalagi, jika Anda ada indikasi berjiwa detektif yang selalu sensitif dengan ketidaknormalan atau kondisi non ideal. Orang lain mungkin akan habis membaca satu novel dalam beberapa hari, tetapi Anda akan membutuhkan waktu berminggu-minggu. Sebab, ketika Anda menemukan satu ketidakberesan dalam alur maupun narasinya, Anda akan membuat ocehan di dinding media sosial, lalu akan sibuk pula meladeni komentar-komentar beraura debat dengan para army penulis tersebut. Yakinlah, energi Anda sudah terarah ke titik yang benar.

Baca Juga: Baru Mau Masuk Sekolah, Kagiatan PTM SMPN 4 di Purbalingga Harus Ditunda. Ada Apa nih ?

Keempat, dan merupakan yang terakhir dari rangkuman Tim Klik, pilihlah bacaan berdasarkan rekomendasi pengulas buku. Para pengulas buku adalah pahlawan. Mereka mengabdikan waktu, tenaga, pikiran, dan uang demi menciptakan sebuah ulasan yang bernas. Dari mereka, Anda jadi punya pertimbangan dalam memilih bacaan.

Semoga dengan banyak membaca, kegabutan Anda terselamatkan dan otak Anda menjadi sedikit lebih terang. Sekian.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X