Kurikulum pendidikan perlu direvisi untuk mengintegrasikan digital literacy dengan traditional literacy. Anak muda harus dilatih menganalisis konten media sosial secara kritis, memahami manipulasi bahasa dalam era post-truth, dan mengembangkan kemampuan komunikasi yang etis.
Media sosial bukanlah musuh kemampuan berbahasa, melainkan alat yang perlu digunakan secara strategis. Generasi yang mampu menguasai kedua domain komunikasi—digital dan konvensional—akan memiliki keunggugan kompetitif luar biasa. Mereka dapat berkomunikasi efektif dengan audiens yang beragam, beradaptasi dengan berbagai konteks, dan memanfaatkan teknologi untuk memperkaya kemampuan berbahasa.
Tantangan sebenarnya bukan pada teknologi, melainkan pada wisdom dalam menggunakannya. Anak muda yang cerdas akan memanfaatkan media sosial sebagai laboratoriun bahasa untuk bereksperimen, belajar, dan berkembang, sambil tetap mempertahankan kemampuan komunikasi formal yang akan menentukan kesuksesan mereka di masa depan.
Era digital menuntut kemampuan berbahasa yang lebih kompleks dan adaptif. Mereka yang berhasil menguasai spektrum komunikasi lengkap—dari meme hingga academic paper, dari chat informal hingga presentasi profesional—akan menjadi komunikator unggul di abad ke-21.
Penulis: Ilman (Mahasiswa Teknik Elektro UNPAM)
Artikel Terkait
Setelah Klaim Damaikan Iran-Israel, Trump Kini Berupaya Tengahi Konflik di Wilayah Afrika
Tunjukkan Surat Panggilan Jadi Saksi Kasus Razman Nasution dengan Ketua PN Jakarta Utara, Hotman: Bakal Ada Tersangka
Akhirnya Terungkap, Ternyata Ini Alasan Juliana Marins Meninggal Dunia Usai Terjatuh di Tebing Gunung Rinjani
Inilah Profil Sri Rahayu dan Fitriya, Viral di Media Sosial usai Menitipkan Sang Ibu, Nasikah ke Griya Lansia Husnul Khatimah Malang, Siapa Sebenarnya
HUT ke-79 Bhayangkara, Jasrum: Semoga Polri Makin Profesional dan Terpercaya
KPK Tangkap Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting Jadi Tersangka Suap Proyek Jalan Rp231 Miliar
Soal Penunjukan Marketplace Sebagai Pemungut PPh, Begini Kata Kemenkeu
Kehilangan Identitas Bahasa dalam Era Digital: Dampak Media Sosial terhadap Kemampuan Berbahasa Anak Muda
Sigma, Rizz, dan Hilangnya Tata Bahasa
Dampak Media Sosial terhadap Kemampuan Berbahasa Anak Muda