Memahami Esensi Bahasa dalam Komunikasi di Era Globalisasi

photo author
- Senin, 16 Desember 2024 | 14:26 WIB
Ilustrasi (Freepik)
Ilustrasi (Freepik)

KLIKANGGARAN -- Bahasa merupakan alat utama dalam komunikasi yang memungkinkan individu untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan informasi. Memahami esensi bahasa dalam komunikasi tidak hanya penting bagi penguasaan bahasa itu sendiri, tetapi juga bagi pengembangan hubungan sosial, budaya, dan intelektual.

Bahasa berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan ide dan emosi. Melalui pilihan kata, nada suara, dan struktur kalimat, seseorang dapat menyampaikan nuansa yang berbeda. Misalnya, dalam konteks puisi, penggunaan bahasa yang puitis dapat menciptakan pengalaman emosional yang mendalam bagi pembaca atau pendengar. Oleh karena itu, memahami esensi bahasa membantu kita untuk lebih efektif dalam mengekspresikan diri.

Dalam komunikasi sehari-hari, kemampuan untuk memilih kata-kata yang tepat sangat mempengaruhi efektivitas penyampaian pesan. Dengan memahami esensi bahasa, individu dapat lebih baik dalam mengekspresikan diri dan menghindari kesalahpahaman.

Salah satu tantangan terbesar dalam memahami esensi bahasa di era globalisasi adalah bagaimana mempertahankan penggunaan bahasa lokal di tengah dominasi bahasa asing. Banyak orang merasa bahwa menggunakan bahasa asing lebih menarik atau lebih canggih. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan generasi muda.

Dari perbedaan dialek hingga pengaruh budaya, setiap faktor memainkan peran penting dalam efektivitas komunikasi. Untuk meningkatkan pemahaman esensi bahasa, individu perlu menyadari tantangan-tantangan ini dan berusaha untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut melalui pendidikan dan kesadaran sosial menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang menghargai keberagaman bahasa dan budaya.

Meskipun ada tantangan besar dalam mempertahankan bahasa lokal, era modern juga membuka peluang untuk memperkuat identitas budaya melalui bahasa. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, bahasa Indonesia dapat dipromosikan secara global. Platform-platform digital memberikan kesempatan bagi penutur bahasa Indonesia untuk berbagi cerita, budaya, dan tradisi mereka kepada dunia.

Penulis: Devi Mustika (Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Pamulang)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X