KLIKANGGARAN-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan update perkembangan OTT di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Pada hari ini, Senin, 1 November 2021 KPK memeriksa sebanyak tujuh pegawai PT SSN.
Ketujuh pegawai PT SSN tersebut diperiksa di Kantor Satbromobda Sumatera Selatan, Palembang.
"Pemeriksaan ketujuh pegawai PT SSN tersebut terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel TA 2021 untuk Tsk DRA dkk," kata PLT Jubir KPK, Ali Fikri dalam keterangannya diterima klikanggaran.com.
Adapun para pegawai PT Selaras Simpati Nusantara (PT SSN) yang diperiksa, yakni:
1. SASKIA ARANTIKA (staf PT Selaras Simpati Nusantara)
2. ISTIQOMAH FAJRIANI (staf PT Selaras Simpati Nusantara)
3. MARLISA (staf PT Selaras Simpati Nusantara)
4. FENI FENISIA (staf PT Selaras Simpati Nusantara)
5. DAHLIA FANFANI (staf PT Selaras Simpati Nusantara)
6. NEGI VASTERINA (staf PT Selaras Simpati Nusantara)
7. AGUSTINUS (staf PT Selaras Simpati Nusantara)
8. IDHAM (staf PT Selaras Simpati Nusantara).
Untuk diketahui, terkait OTT di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejauh ini KPK telah memeriksa lebih dari 25 orang saksi.
Baca Juga: Seorang Pria Berpakaian Joker seperti Dalam Film Batman Menyerang Penumpang di Atas Kereta Tokyo
Kasus tersebut menjerat Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, Direktur PT SSN, dan dua pejabat di Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Duh, Ada 50 Paket Pekerjaan di Dinas PUPR Muba Berindikasi Bermasalah, Berikut Potensi Kebocorannya
Rekanan Terjaring OTT di Muba Punya Proyek di Muratara Capai Rp25 M Lebih
Terdakwa Kurir Narkoba di Muba Dituntut JPU Hukuman Mati
Lelang Paket Ini Mengindikasikan Adanya Kejanggalan di ULP Muara Enim?
Duh, 34 Paket Lelang Proyek di Muara Enim Dilaporkan ke Kejati Sumsel
Kenali Sejarah Muara Enim Mulai Marga Yang Mendiami, Hingga APBD-nya Yang Besar
Delapan Pejabat Pemkab Muba Kembali Diperiksa, Total Ada 18 Saksi Yang Dipanggil Saat Ini
KPK Hari Ini Jemput Bola, Datangi Dinas PUPR Muba, Sebanyak Delapan Pegawai Dimintai Keterangan
Pengangkatan Direksi PT Petro Muba tanpa Izin Bupati, Dewan Komisaris Disebut Tabrak Aturan