KLIKANGGARAN--Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjalankan kunjungan kerja ke Arab Saudi beberapa waktu lalu akhirnya membuahkan hasil yang manis.
Hal tersebut diunggah oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam akun twitter pribadinya @YaqutCQoumas pada Senin, 29 November 2021.
“Alhamdulillah, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul satu dini hari, pada Rabu 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari,” tulis Yaqut Cholil Qoumas dikutip Klikanggaran.com dari twitter @YaqutCQoumas.
Diberitakan, Otoritas penerbangan Arab Saudi telah memperbarui aturan penerbangan internasionalnya. Terhitung 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi. Hal ini disambut baik oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas, karena aturan baru yang diterbitkan otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021 merupakan kabar baik yang patut disukuri.
Baca Juga: Sahabat dan Artis Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Pengamat Musik Senior Bens Leo.
“Alhamdulillah, jelang kepulangan kunjungan kerja dari Arab Saudi, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul satu dini hari, pada Rabu 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari,” terang Menag, Kamis 25 November 2021.
“Tidak lagi ada persyaratan booster, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama,” sambungnya.
Sebenarnya selain Indonesia dikatakan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas, ada lima negara lain yang juga sudah mendapat izin masuk Saudi, yaitu: Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir.
Baca Juga: Surat Bersampul Hitam
“Semoga ini juga akan menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021. Semoga jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci. Namun, harus disiplin protokol kesehatan sesuai ketentuan Arab Saudi,” ungkapnya.
Menag Yaqut Cholil Qoumas, mengapresiasi respons cepat dari otoritas Arab Saudi atas sejumlah pembahasan yang dilakukannya beberapa hal ini di Jeddah dan Makkah, baik dengan Menteri Urusan Agama Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Syekh Abdullatif bin Abdulaziz, Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud, maupun Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F. Al-Rabiah.
“Dalam tiap kesempatan, saya sampaikan kepada mereka tentang kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan umrah di masa pandemi. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Bersama tim Kemenag sudah saya minta untuk menyusun skenario dan teknis penyelenggaraan yang akan dibahas bersama dengan Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia Dr. Abdulfatah Suliman Hashat bersama jajarannya,” ujarnya.
Menag Yaqut Cholil Qoumas juga mengungkapkan apresiasinya atas sambutan Menteri Urusan Agama Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Syekh Abdullatif bin Abdulaziz. Yang mana Menag tiba di Arab Saudi pada 19 November 2021 dan disambut oleh Syekh Abdullatif di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Kepulangan Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 25 November melalui bandara yang sama juga diantar langsung oleh Syekh Abdullatif.
“Kedatangan Gus Menteri mendapat sambutan luar biasa. Sebab, kedatangannya langsung disambut Menteri Urusan Agama Islam. Demikian juga kepulangannya, langsung diantar Syekh Abdullatif,” ujar Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono.
Artikel Terkait
Dudung Abdurachman Telah Sah Menjadi KSAD, Berikut Profilnya
Rekrutmen eks Pegawai KPK, LSAK: Polri Bukan Perusahaan Swasta, Jangan Melanggar Hukum
Rocky Gerung Geram Jokowi Jajal Mobil Listrik ketika Sintang Terendam
Disebut Erick Thohir Ditentukan Saat Rapat Kabinet, Rocky Gerung: Itu Kita Sebut PCR Gate
Geram! Jokowi Klaim Pernah Tegur Keras Dirut Pertamina
Mungkinkan Sekolah Swasta dan Negeri disatukan, Wali Kota Surabaya punya Jawabannya.
Halo ASN yang Ambil Cuti Libur Nataru, segera Batalkan, Akan ada Sanksi Kalau Nekat Cuti
Cegah Penyebaran COVID 19 Varian Baru, Mulai Senin 29 November, Orang dari Afrika dilarang Masuk ke Indonesia
Inilah 4 Kebijakan Pemerintah Cegah Masuknya Omicron ke Indonesia, Karantina Jadi Lebih Lama