Mahfud MD Soroti Langkah Tegas Menkeu Purbaya: Jadi Warna Baru Pemerintahan, Berani Lawan Korupsi dan Tak Naikkan Pajak

(KLIKANGGARAN) — Gaya kepemimpinan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kini menjadi sorotan publik.
Salah satu tokoh yang ikut memberikan pandangan adalah Mahfud MD, yang menilai langkah-langkah awal Purbaya sebagai warna baru dalam tubuh pemerintahan.

Melalui akun X (Twitter) pribadinya, Mahfud menyampaikan apresiasi terbuka kepada sang Menkeu atas keberaniannya menjalankan kebijakan fiskal tanpa menambah beban pajak bagi rakyat.

“Salut kepada Menkeu Pak Purbaya. Dia tidak membebani rakyat dengan pungutan pajak-pajak baru. Dia sikat korupsi. Dia lakukan efektifitas dan efisiensi di K/L & BUMN. Dia mulai hantam korupsi dan ilegalitas di perpajakan dan kepabeanan. Terus maju, Pak. Bravo,” tulis Mahfud pada Senin, 6 Oktober 2025.

Baca Juga: Inilah Alasan Menteri PU Soal Renovasi Pesantren Al Khoziny Pakai Dana APBN, Menag Akui Banyak Ponpes Kekurangan Anggaran

Purbaya Dianggap Hadirkan Warna Baru

Tak berhenti di situ, Mahfud kembali menyoroti kiprah Menkeu Purbaya dalam sebuah podcast di kanal YouTube Mahfud MD Official, Kamis, 9 Oktober 2025.
Ia menyebut Purbaya sebagai figur yang berani melakukan gebrakan dan mengubah wajah kebijakan fiskal pemerintah.

“Melihat langkah-langkahnya saat di hari dia (Purbaya) dilantik dan seterusnya, itu menurut saya bagus juga untuk membuat warna baru terhadap penataan keuangan kita,” ujar Mahfud.

Ia menggambarkan Purbaya sebagai sosok yang percaya diri, komunikatif, dan mampu memberi kesan meyakinkan bagi publik.

Baca Juga: Setelah Ditekuk Arab Saudi 2-3, Timnas Indonesia Masih Punya Asa Lolos ke Piala Dunia 2026 Lewat Dua Skenario Menurut Jay Idzes

“Orang ini lalu menggebrak-gebrak dengan penuh percaya diri dan untuk orang awam meyakinkan, meskipun tentu para ekonom bisa berbeda pendapat. Ada yang bilang itu bahaya,” imbuhnya.

Mahfud menilai, langkah-langkah Purbaya menjadi penyegar baru setelah 15 tahun jabatan Menteri Keuangan dipegang oleh Sri Mulyani.

Masih Butuh Waktu untuk Menilai

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Berkarakter pada Masa Remaja