Layangan Putus Episode 5A: Aris Semakin Takut Ketahuan atas Sikap Kinan

KLIKANGGARAN--Betapa kagetnya Aris ketika masuk ke kantor, Raya menghampirinya. Kinan lalu menyapa Miranda yang juga masuk ke kantor setelah Aris masuk. Miranda spontan menanyakan kesehatan Kinan. Tiba-tiba Aris pun dengan gugup bertanya kesehatan Kinan dan langsung meralatnya dan bertanya apakah Kinan sedang memberikan surprise untuknya karena tiba-tiba datang ke kantor tanpa memberitahu sebelumnya.

Aris pun mengalihkan pembicaraan dan menyuruh Miranda bertemu di ruang meeting. Kemudian Aris mengajak Kinan dan Raya masuk ke ruangannya. Kinan meminta maaf karena merasa mengganggu Aris. Aris menjawab dengan sabar kalau Kinan tidak mengganggu lalu Aris memesan minuman yang biasa dipesan Kinan.

Kinan bingung melihat Aris yang salah tingkah hingga ketika Raya bertanya pun tidak diresponnya. Untuk menghilangkan kegugupannya, Aris izin kepada Kinan untuk mengecek pekerjaan.

Aris menemui Miranda di ruangannya untuk memastikan meeting akan segera dimulai. Miranda tertawa kecil ketika melihat Aris salah tingkah. Aris kemudian masuk kembali menemui Kinan dan Raya untuk memberitahu bahwa tokonya belum buka sehingga pesanan mereka belum ada. Kinan langsung menegur Aris untuk duduk dan jangan seperti orang kebingungan. Kemudia Aris duduk sesuai permintaan Kinan.

Baca Juga: Proyek Palapa Ring juga Sumber Penerimaan Negara, tapi Ada Potensi Pemborosan Minimal Rp93,8 M

Kinan bingung kenapa kantornya begitu sepi padahal sudah cukup siang. Kinan menanyakn keberadaan Jack, Aris menjawab dengan gugup menjelaskjan tentang Jack dan jam-jam sekarang Jack selalu pergi meeting. Kemudian Aris menjelaskan jika saja Kinan memberitahu akan ke sini sebelumnya maka Aris akan memperkenalkan dengan. Kinan menerima jawaban Aris yang terbata-bata itu lalu mengajak Raya untuk pulang dan tidak lupa meminta Aris untuk menyampaikan salam kepada Jack.

Setelah Aris, Miranda, dan Klien meeting, Aris mengajak berbicara Miranda. Miranda mengingatkan Aris untuk fokus saat meeting karena klien yang baru saja adalah aset yang harus dijaga. Aris tak memedulikan itu, dia malah meminta Miranda untuk menjaga rahasianya karena Aris pun akan menjaga rahasia Miranda. Miranda hanya geleng-geleng kepala menghadapi Aris yang kebingungan juga ketakutan.

Sementara itu, Lidya menemui kliennya dengan kancing tangan sebelah kanannya putus. Lidya bingung di mana kancing tersebut lepas. Lidya berusaha tetap percaya diri menemui kliennya yang Bernama Dion Tranoto. Dion sebagai manajer sudah lama menginginkan Lidya bekerjasama dengan perusahaannya karena Lidya sebagai psikolog anak cocok dengan brand di perusahaannya.

Baca Juga: Cerbung Kabut Pembatas Dua Dunia

Lidya menjelaskan kepada Dion tentang profilnya bahwa nama lengkapnya adalah Lydia Danira yang berasal dari Bandung dan lulusan universitas di Bandung dengan jurusan psikologi. Ketika Lidya menjelaskan profilnya, Dion terlihat mengaguminya karena mata Dion tak pernah lepas memandang Lidya. Lidya pun salah tingkah.

Esok paginya, Kinan kedatangan Bu Meri tetangganya. Seperti biasanya Bu Meri langsung saja nyerocos karena Bu Meri kesal ketika Kinan tidak memberitahu dirawat di rumah sakit. Bu Meri membawakan jus sayur untuk Kinan agar tensi darahnya turun. Tak lama Aris datang dan langsung saja membalas whatsapp Lidya yang menanyakan kacing bajunya dan Aris pun langsung mencari kancing itu di dalam mobil tapi tidak ditemukannya. Kinan tidak menyambut Aris dengan ramah malah menyindir Aris. Aris langsung mengirim pesan ke Lidya bahwa istrinya sudah mulai curiga.

Di Apartemen, Lidya menerima telepon dari Dion. Dion mengajak Lidya untuk makan malam tetapi Lidya menjelaskan bahwa Lidya sudah punya pacar tapi Dion tidak menyerah. Sepertinya Lidya pun memberika kesempatan pada Dion.

Baca Juga: Pernah Terjerat Narkoba, Imam S Arifin Wafat di Hari yang Mulia

Lastri membersihkan mobil Aris dan menemukan sebuah kancing dan memberitahu kepada Mba Atun. Mba Atun hendak membuang kancing tersebut tapi Kinan sudah muncul dan mencurigai pembicaraan mereka. Mba Atun pun memberitahu Kinan bahwa Lastri menemukan kancing di dalam mobil Papip, Aris. Kinan pun mengatakan bahwa kancing tersebut bukan punyanya dan menyangka itu kancing Miranda.