Pernah Terjerat Narkoba, Imam S Arifin Wafat di Hari yang Mulia

KLIKANGGARAN -- Artis dangdut senior Imam S Arifin terlahir dengan nama Imam Sunaryo Arifin.

Imam S Arifin mulai dikenal dengan single ciptaannya yang berjudul "Menari Diatas Luka" dan "Jandaku" yang telah membuat namanya terkenal dan mengantarkan dirinya hijrah ke Jakarta.

Imam S Arifin yang lahir pada 19 November 1960 itu, menikah dengan sesama penyanyi dangdut Nana Mardiana yang kemudian menjadi pasangannya dalam beryanyi.

Kemudian Imam S Arifin dan Nana Mardiana resmi bercerai pada 27 Agustus 2007 di Pengadilan Agama Jakarta Utara.

Baca Juga: Stt! Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Larang Warganya Tertawa Selama 11 Hari

Jalan terjal dan berliku mulai dihadapi Imam S. Arifin ketika dirinya tersandung Narkoba pada tahun 2008.

Dikutip dari Wikipedia, ia kembali terjerat kasus narkoba dan ditangkap di kawasan Jakarta Pusat pada Maret 2010.

Selain itu, empat tahun lalu putri Imam juga pernah ditangkap saat membeli ganja seberat 0,24 gram di Kampung Ambon, Jakarta Barat.

Ia mendapatkan bebas bersyarat pada 28 Agustus 2008 dan bebas murni pada 29 Agustus 2009.

Baca Juga: Bayi Malang Dibuang di Kebun Karet di Muara Enim, Sejumlah Pihak Menawarkan Diri Merawatnya

Baru beberapa bulan menghirup udara bebas, Imam S Arifin kembali ditangkap polisi karena kedapatan membawa sabu‑sabu seberat 0,5 gram, 4 butir viagra dan satu senjata tajam jenis pisau di mobilnya di kawasan Sawah Besar, Jakarta, pada 25 Maret 2010.

Dari kasus Narkoba kali kedua itu, Imam divonis penjara 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 800 juta.

Ia baru bebas dari Lapas Salemba, Jakpus, pada Mei 2014.

Dua kali terlibat kasus narkoba membuat Nana Mardiana menggugat cerai Imam S Arifin.