Dongeng Klik: Kisah Tikus Pelit

photo author
- Senin, 10 Oktober 2022 | 11:50 WIB

KLIKANGGARAN – Halo, Sobat Klik yang berbahagia. Hari ini Redaksi sajikan Dongeng Klik khusus untuk Ananda yang sedang bersantai di rumah. Bisa dibaca sambil beristirahat sepulang sekolah atau kegiatan lain. Bisa juga dibaca sebelum tidur.

Dongeng Klik ini berkisah tentang seekor tikus yang pelit! Ya, ada seekor tikus yang sangat pelit. Dia hidup di sebuah pedesaan di balik hutan bambu. Pedesaan ini dihuni oleh berbagai macam binatang. Ada ayam, kambing, kuda, kerbau, dan lain sebagainya.

Mereka hidup berdampingan, bertetangga, dan saling menolong. Jika salah satu keluarga binatang mengalami kesulitan, maka yang lain akan membantu. Semua akur sekali kecuali satu, yaitu si tikus pelit. Yuk, Ananda siap membaca Dongeng Klik tentang tikus pelit?

Baca Juga: Inilah Klarifikasi Pamungkas Terkait Video Panggung Tak Senonohnya yang Viral, Fan Service?

Tikus ini sangat kaya, paling kaya di antara penduduk desa. Dia mempunyai kebun yang sangat luas dengan tanaman aneka buah. Selain itu dia juga mempunyai lumbung berisi aneka makanan. Entah dari mana makanan-makanan itu, yang jelas banyak sekali.

Satu masa tanaman milik keluarga ayam, kuda, dan sapi gagal panen. Keluarga ayam pun memberanikan diri datang ke rumah tikus. Dia ingin meminta makanan sekedarnya untuk anak-anak ayam. Akan tetapi, dengan lantang tikus menolaknya.

“Wahai tikus yang baik hati, bolehkan aku meminta sedikit saja makananmu? Anak-anakku kelaparan karena panenku gagal,” ujar Ayam.

Baca Juga: Inilah Penyebab Cuaca Ekstrem yang akan Landa Wilayah Indonesia selama Sepakan, Bagaimana Rekomendasi BMKG?

“Duh, kalau semua warga gagal panen meminta makananku, lantas aku makan apa? bekerjalah lebih giat!” jawab Tikus sambil masuk rumah dan menutup pintu.

Dengan kecewa ayam pun pulang kembali, demikian pula dengan keluarga kuda dan sapi. Mereka menuai kecewa sepulang dari rumah tikus. Beruntung, keluarga jerapah mengetahui hal itu. Maka jerapah segera memberikan persediaan makanannya untuk mereka.

Tak lama berselang, di pagi buta pedesaan itu gempar. Suara tembakan senapan terdengar dari berbagai penjuru. Semua binatang segera mengintip keluar dari sela-sela pintu rumah mereka. Terlihat serombongan manusia sedang mengepung rumah tikus.

Baca Juga: Cuaca Jakarta, Peringatan BMKG untuk Warga, WASPADA Hujan Disertai Petir, Angin Kencang, Siap-Siap Macet?

Keluarga tikus ditangkap oleh para manusia! Mereka berteriak dan menodongkan senjata pada tikus yang mencoba melawan. Makanan di lumbung tikud disita, kebun tempat tanaman buah pun hancur terinjak-injak. Seluruh penduduk binatang memasang telinga ingin mengetahui. Apa gerangan yang terjadi?

Ternyata, selama ini tikus mencuri makanan manusia dan menyimpannya di lumbung. Warga binatang lain tak ada yang berani membantu karena para manusia itu bersenjata. Mereka hanya bisa menatap kasian saat melihat keluarga tikus ditangkap beramai-ramai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X