Puisi Cevi Whiesa Manunggaling Hurip.

photo author
- Rabu, 13 Oktober 2021 | 07:35 WIB
Ilustrasi (Ilustrasi by Moy)
Ilustrasi (Ilustrasi by Moy)

NGANTOR BARENG


Di awal bulan, rasaku ngantor di percakapan itu
Mendiskusikan surat perjanjian program ke depan
Setelah rampung kita tandatangani komitmen
Lalu mendeklarasikan rasa di setiap panggung waktu

2021

 
ARTI DAN PERTEMUAN

Arti kemarinmu terlalu sempit untuk rinduku
Yang tak cukup waktu
Sekedar duduk di bangku kafe dan minum kopi
Arti rinduku
Ingin memecahkan pandangan matamu
Di ruang redup dan menari di tepi danau surga

2021

 Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Anak oleh Ayah Kandung di Luwu Timur: Terjadi Peradangan di sekitar Alat Kelamin dan Dubur

KOMPOSISI

Kita ini terbuat dari malam akhir pekan
Saat rindu tak punya tempat singgah
Asik nongkrong di angkringan
Bulan dan bintang pun bertemu
Selanjutnya menjadi hari-hari

2021


RUANG KEMBALI

Kucari kamu di ruang masa lalu
Lampau aku kembali pada waktu
Pada kursi yang biasa kita duduki
Dan beranda tempat melihat senja

Pada akhirnya aku kembali lagi
Melihatmu; bayang ruai malam ini
Coretan dinding ruang kenangan
Ruang rekontruksi tak bertepi

2021

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Puisi Cevi Whiesa Manunggaling Hurip.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X