“Lah, sama. Aku juga udah satu jam duduk di café ini. Di sini ga ada cowok berbaju item. Kamu di mana?”
Baca Juga: Lelaki di Balik Layar 1
Lea berdiri dari mejanya, mencari lelaki berbaju biru. Pada saat yang sama Lucas juga berdiri menyapu ruangan café dengan matanya. Tak lama ditekannya sebuah nomor dari ponselnya. Sementara Lea duduk kembali, mengangkat ponselnya yang tiba-tiba berdering nyaring. Lucas.
“Ya, hallo,” jawab Lea tanpa rasa bersalah.
“Ternyata, kamu bukan lelaki?” tanya Lucas, mematikan ponselnya, kemduian berdiri mematung di depan meja Lea. Lucas menatapnya tak berkedip, berhamburan semua jenis aksara yang ingin disusunnya.
Keduanya saling tatap dengan kalimat masing-masing menggumpal diam, tersimpan dalam bibir terkatup rapat.
---
Baca Juga: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Satu
Cerita iseng jelang rehat, selamat menikmati kopi masing-masing, baik di darat, laut, dan udara.*
Jika menurut Anda, teman Anda akan tertarik dengan cerita mini ini, mohon bantu men-share padanya, terima kasih.
Artikel Terkait
Cerpen: Lelaki di Balik Layar 1
Cerpen: Lelaki di Balik Layar 2
Cerpen: Lelaki di Balik Layar 3
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Satu
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Dua
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Tiga
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Empat
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Lima, Rumah Kaca
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Enam