Ponsel BlackBerry Kehilangan Semua Fungsionalitas

KLIKANGGARAN--BlackBerry akhirnya menyerah, perusahaan telah mengungkapkan hal itu, demikian RT melaporkan dalam artikel "BlackBerry phones to lose all functionality".

Ponsel atau tablet apa pun yang menjalankan sistem operasi BlackBerry “tidak akan lagi berfungsi dengan andal” mulai 4 Januari, demikian disampaikan dalam siaran pers baru-baru ini. Itu mengesampingkan panggilan telepon, teks, penggunaan data, koneksi SMS, atau panggilan darurat 911.

Secara khusus, sementara perangkat BlackBerry yang lebih baru yang menjalankan sistem operasi Android akan terus berfungsi, ponsel cerdas dan perangkat lain yang menjalankan BlackBerry 7.1 OS dan yang lebih lama, BlackBerry 10, atau sistem operasi tablet perusahaan, BlackBerry PlayBook OS 2.1, akan berhenti beroperasi dengan tingkat keandalan apa pun.

Mungkin karena daya tarik awal BlackBerry termasuk profil keamanannya yang relatif kuat, perusahaan induk BlackBerry Limited telah beralih ke penjualan perangkat lunak keamanan siber dan sistem internet lainnya.

Baca Juga: Hebat, China Bangun Rel Kereta Api yang Membentangi Khatulistiwa

Perusahaan berusaha untuk melakukan comeback pada tahun 2013 dengan BlackBerry Z10, merebut sebagian besar pelanggan baru dari Apple dan Google di Inggris dan Kanada, tetapi kemenangan itu tampaknya tidak bertahan lama.

Smartphone BlackBerry terakhir yang dirilis ke pasaran adalah Leap, yang memulai debutnya pada tahun 2015, dan perusahaan tersebut secara bertahap menghentikan dukungannya untuk perangkat keras yang ada sejak saat itu, menutup layanan BlackBerry Messenger-nya pada tahun 2019.

Upaya comeback lain yang dijadwalkan untuk tahun 2020 tidak pernah terwujud, meskipun ada pengumuman kemitraan lisensi dengan anak perusahaan OnwardMobility dan Foxconn, FIH Mobile Limited.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kembali Gagal Juarai AFF setelah dikalahkan Thailand, Apa Kata Jokowi?

Perangkat baru ini seharusnya menyerupai BlackBerry jadul dengan keyboard bawaannya, berjalan di OS Android Google, dan dilengkapi dengan kemampuan 5G.

Mengingat skandal privasi baru-baru ini mengenai Google dan Apple, orang mungkin berpikir pasar untuk smartphone yang berfokus pada privasi akan lebih kuat dari sebelumnya, tetapi OnwardMobility belum membagikan pembaruan apa pun mengenai proyek BlackBerry sejak Januari lalu.***