Mengapa Warga di Palembang Beralih Membeli Telur Ayam Pecah daripada Telur Utuh, Terutama Jelang Tahun Baru

- Selasa, 28 Desember 2021 | 07:32 WIB
Harga telur ayam utuh mahal, sebagian warga di Palembang beralih membeli telur ayam pecah. (Iwan Fasha)
Harga telur ayam utuh mahal, sebagian warga di Palembang beralih membeli telur ayam pecah. (Iwan Fasha)

KLIKANGGARAN – Sebagian warga di Kota Palembang Sumatera Selatan, terutama para pedagang makanan dan kue yang banyak menggunakan bahan telur ayam, kini beralih membeli telur ayam pecah dibandingkan telur utuh.

Penyebabnya karena harga telur ayam pecah lebih murah dibandingkan telur ayam utuh. Selisih harganya bisa mencapai 50 persen.

Di pasar Sepuluh Ulu Palembang misalnya, harga telur ayam pecah Rp12 ribu per kilogram, sedangkan harga telur ayam utuh Rp28 ribu – Rp30 ribu per kilogram.

Mahalnya harga telur ayam tersebut, membuat sejumlah pedagang makanan dan kue yang berbahan dasar telur berhenti berjualan.

Baca Juga: Mengenal Cappadocia, Kota Impian Mommy ASF dalam Cerita Layangan Putus

Baca Juga: Mari Kenalan dengan Putri Marino Pemeran Kinan dalam Serial 'Layangan Putus', Simak Profilnya

“Ya Kita Beli Telu Pecah Saja. Kita kan jual mpek-mpek telur. Mahalnya telur membuat kita susah, makanya libur dulu,” ujar Sarasawati salah satu pedagang mpek-mpek telur di Kota Palembang.

Harga telur ayam utuh di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang Sumatera-Selatan sudah sepekan ini mulai merangkak naik.

Di Pasar Sepuluh Ulu Palembang, harga telur ayam sempat berada di harga Rp30 ribu per kilogram.

Baca Juga: Graciella Abigail Pemeran Raya pada Serial 'Layangan Putus' yang Menggemaskan, Duh, Cantiknya

Harga tersebut sempat turun, tetapi hanya Rp2 ribu dan sekarang harga telur ayam Rp28 ribu rupiah per kilogram. Padahal satu minggu sebelumnya, harga telur berkisar Rp20 ribu per kilogram.

Naiknya harga telur ayam ini berimbas pada jumlah pembeli yang menjadi berkurang. Akibatnya pendapatan pedagang telur berkurang drastis hingga 30 persen dari biasanya.

“Sempat Rp30 ribu. Sekarang turun Rp28 ribu per kilogram. Ini sudah satu minggu harga telur naik. Sebelumnya Rp20 ribu,”papar Koju, salah satu pedagang telur di pasar Sepuluh Ulu Palembang.

Baca Juga: Dikait-kaitkan dengan Layangan Putus, Ricky Zainal dan Lora Diara Kapan sih Nikahnya?

Halaman:

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pendapatan PT PIL Tahun 2022 Melesat Signifikan

Minggu, 5 Maret 2023 | 12:33 WIB

Setelah Amazon, Cisco Berhentikan 700 Karyawan!

Minggu, 8 Januari 2023 | 19:38 WIB

Review Mario Kart 8 Deluxe

Sabtu, 24 Desember 2022 | 17:20 WIB

Spesifikasi dari Realme 10 yang Cocok untuk Siapa Saja

Sabtu, 12 November 2022 | 09:21 WIB

Gebrakan Elon Musk: Vine Akan Diaktifkan Lagi?

Rabu, 2 November 2022 | 21:42 WIB

Rekomendasi Berbagai Rak Kamar Mandi

Sabtu, 17 September 2022 | 10:46 WIB
X