Hebat, China Bangun Rel Kereta Api yang Membentangi Khatulistiwa

- Minggu, 2 Januari 2022 | 08:18 WIB
Kereta berkecepatan tinggi berjalan di atas rel di Anshun, provinsi Guizhou di barat daya China (AFP / STR)
Kereta berkecepatan tinggi berjalan di atas rel di Anshun, provinsi Guizhou di barat daya China (AFP / STR)

KLIKANGGARAN--Seksi baru dari kereta api China berkecepatan tinggi yang menghubungkan Beijing dan Hong Kong dibuka pada hari Kamis, 30 Desember 2021, dikutip dari RT dalam artikel "China’s high-speed rail reaches length of Equator."

Pembukaan jalan baru itu memperluas keseluruhan jaringan kereta api China berkecepatan tinggi China sepanjang khatulistiwa, sekitar 40.000 kilometer.

Jalur baru kereta api China yang menghubungkan Anqing di Provinsi Anhui China Timur dan Jiujiang di Provinsi Jiangxi China Timur memiliki kecepatan yang dirancang 350 kilometer per jam.

Jalur kereta api China ini meliuk-liuk melalui melintasi sungai, danau, jalan utama perkotaan dan rel kereta api lainnya, menurut pembangun rel China Tiesiju Civil Engineering Group.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kembali Gagal Juarai AFF setelah dikalahkan Thailand, Apa Kata Jokowi?

Rel kereta sepanjang 176 kilometer akan mempersingkat perjalanan empat jam saat ini dari Nanchang di Jiangxi ke Hefei di Anhui menjadi sekitar dua jam.

Ini akan meningkatkan jaringan kereta api antar provinsi di China Tengah dan membantu mengembangkan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze, kata perusahaan itu.

“China memiliki perbatasan darat dan garis pantai, kereta api berkecepatan tinggi mampu menghubungkan beberapa pelabuhan internasional dengan provinsi-provinsi pedalaman, dan semakin mempercepat kerja sama internasional antara China dan negara-negara anggota ASEAN,” Sun Zhang, pakar angkutan massal dan profesor di Universitas Shanghai Tongji, mengatakan kepada Global Times.

Baca Juga: Hasil Final Piala AFF 2020 Leg Kedua, Tidak ada Keajaiban, Indonesia Bermain Imbang 2-2 dengan Thailand

Para ahli mengatakan sistem kereta api berkecepatan tinggi China yang efisien akan memainkan peran penting dalam implementasi Belt and Road Initiative and the Regional Comprehensive Economic Partnership di masa depan.

Negara ini akan membuka sekitar tujuh jalur kereta api berkecepatan tinggi tambahan yang beroperasi pada kecepatan 350 kilometer per jam pada tahun 2022, lapor media.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dua Tahun Merger Pelindo, Menhub Resmikan PTOS-M

Rabu, 27 September 2023 | 23:40 WIB
X