Jakarta, Klikanggaran.com – Pada Tahun Anggaran 2020 Kecamatan Cihideung, Pemkot Tasikmalaya, menganggarkan Belanja Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga sebesar Rp3.661.178.050,00. Realisasi dari anggaran tersebut sampai dengan 30 November 2020 sebesar Rp2.744.308.300,00 atau 74.96%.
Anggaran tersebut di antaranya senilai Rp457.087.000,00 digunakan untuk pekerjaan pembangunan jalan dan peningkatan infrastruktur lingkungan Kecamatan Cihideung, Pemkot Tasikmalaya.
Untuk mencapai tujuan pemeriksaan, BPK melakukan reviu dokumen pertanggungjawaban dan pemeriksaan fisik. Selain itu juga permintaan klarifikasi atas hasil pemeriksaan fisik kepada para pihak yang terkait. Kemudian diketahui, tiga paket pekerjaan pada Kecamatan Cihideung, Pemkot Tasikalaya, menunjukkan kekurangan volume pekerjaan senilai Rp59.731.617,26. Berikut rinciannya:
Baca Juga: Soal Alex Noerdin, Pigai: Seandainya Jokowi Korupsi, Apakah Ada yang Membela?
1) Volume Pembangunan Jalan Baru ke SD Tugu 2 kurang dari yang ditetapkan dalam kontrak senilai Rp22.631.403,26.
2) Volume Pekerjaan Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Permukiman Kelurahan Tuguraja kurang dari yang ditetapkan dalam kontrak senilai Rp7.747.988,00
3) Volume Pekerjaan Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Permukiman Kelurahan Tuguraja kurang dari yang ditetapkan dalam kontrak senilai Rp29.352.226,00.
Baca Juga: Selain Dapat Bonus Rp13,5 Miliar, Leani Ratri Oktila Bertukar Kenangan-kenangan dengan Jokowi
Kondisi tersebut menunjukkan realisasi volume pekerjaan kurang dari yang ditetapkan dalam kontrak yaitu minimal senilai Rp29.352.226,00.*
Artikel Terkait
Kepala Dinas PUPR Padang Pariaman Kurang Cermat, PT PAS Kurangi Volume Pekerjaan
Pembangunan Polder IKIP Dikerjakan PT GIS, Sayangnya Kurang Volume Pekerjaan Sebesar Rp500 Jutaan
BPK Temukan Kekurangan Volume Pekerjaan Rp5,99 M di Kementerian KKP
Kurang Volume Pekerjaan di Kabupaten PALI Berpotensi Rugikan Negara Rp23,6 Miliar
Ada Kekurangan Volume Pekerjaan di DKPPP Pemkot Tasikmalaya, 5 Item Lho