Jakarta, Klikanggaran.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah menganggarkan Belanja Modal dan Barang/Jasa terkait Infrastruktur. Penganggaran tersebut meliputi kegiatan Belanja Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga, Belanja Peralatan dan Mesin, Belanja Bangunan dan Gedung, Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan serta Belanja Aset Tetap Lainnya.
Anggaran Belanja Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga Pemkot Tasikmalaya diketahui sebesar Rp66.566.350.034,00. Sampai dengan 30 November 2020, angaran tersebut terealisasi sebesar Rp46.419.025.190,00 atau 69,73%.
Selanjutnya diketahui, pada TA 2020 DKPPP Pemkot Tasikmalaya menganggarkan belanja barang untuk diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga sebesar Rp14.804.825.100,00. Anggaran tersebut sampai dengan 30 November 2020 terealisasi sebesar Rp13.201.550.890,00 atau 89,17%.
Baca Juga: Bantu Pelaku UMKM, Asosiasi PKL Akan Dilibatkan dalam Penyaluran Dana BLT
Dari anggaran yang sudah terealisasi itu, di antaranya senilai Rp1.712.449.000,00 digunakan untuk pekerjaan pembangunan di lingkungan Pemkot Tasikmalaya. Antara lain pembangunan irigasi pertanian, kolam perikanan dan kandang ayam yang terdiri dari lima paket pekerjaan.
Dari hasil pemeriksaan oleh BPK RI diketahui terdapat kekurangan volume pekerjaan senilai Rp66.083.428,59 dengan uraian sebagai berikut:
1) Volume pembangunan Irigasi Pertanian Paket 5 Di Poktan Itikurih kurang dari yang ditetapkan dalam kontrak senilai Rp10.038.328,23.
2) Volume Pembangunan Irigasi Pertanian Paket 1 Di Poktan Sri Rahayu kurang dari yang ditetapkan dalam kontrak senilai Rp5.580.798,18.
3) Volume Pembangunan Jaringan Irigasi Pertanian Paket 7 kurang dari yang ditetapkan dalam kontrak senilai Rp9.114.840,18
4) Volume Pencetakan Kolam Perikanan Paket 1 Lokasi Taruna Bakti Bersama Setiawargi Kecamatan Tamansari kurang dari yang ditetapkan dalam kontrak senilai Rp28.350.925,00
5) Volume Pekerjaan Kontruksi Pembangunan Kandang Ayam Paket 2 kurang dari yang ditetapkan dalam kontrak senilai Rp12.998.537,00*
Terkait permasalahan di atas, klikanggaran.com sudah menghubungi pihak terkait melalui email, tapi sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan.
Baca Juga: Bazar Online 23-24 September, pre Order Sudah Bisa Dilakukan Hari Ini
Artikel Terkait
Pembangunan Polder IKIP Dikerjakan PT GIS, Sayangnya Kurang Volume Pekerjaan Sebesar Rp500 Jutaan
BPK Temukan Kekurangan Volume Pekerjaan Rp5,99 M di Kementerian KKP
Kurang Volume Pekerjaan di Kabupaten PALI Berpotensi Rugikan Negara Rp23,6 Miliar
Pemkab OKI Kekurangan Volume atas Empat Paket Pekerjaan Fisik, Yuk Intip Apa Saja
Lebih Besar Lagi Nih, Pemkab OKI Kekurangan Volume atas 74 Paket Pekerjaan Fisik di Dinas PUPR